Perang Rusia Ukraina

Dunia Sedang Ketar Ketir Ancaman Rusia Meluasdi Eropa , Tetiba Korea Utara Tembak Rudal Balistik

Saat ini dunia sedang dibuat deg degkan dengan invasi Rusia ke Ukraina Bahkan Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan pertahanan nuklir u

Editor: Alfred Dama
KCNA via REUTERS
Gabungan gambar menunjukkan uji coba rudal, yang menurut KCNA, dilakukan pekan lalu di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara, dalam foto yang dirilis Jumat (28/1/2022). 

POS KUPANG.COM -- Saat ini dunia sedang dibuat deg degkan dengan invasi Rusia ke Ukraina

Bahkan Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan pertahanan nuklir untuk waspada tinggi

Ditengah-tengah mata dunia tertuju pada Rusia dan Ukrain a, Korea Utara bikin heboh dengan menembakan rudal balistik

Korea Utara menembakkan setidaknya satu rudal balistik ke arah laut di sebelah Timur Semenanjung Korea pada Sabtu 5 Maret 2022 , di tengah invasi Rusia ke Ukraina dan hanya beberapa hari sebelum pemilihan Presiden Korea Selatan.

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan dan kantor Perdana Menteri Jepang mengatakan, peluncuran misil Korea Utara itu tampaknya melibatkan rudal balistik.

Baca juga: Jet-jet Tempur dan Helikopter Serbu Rusia Berguguran, Ukraina Jadi Neraka Senjata Canggih Rusia

Peluncuran rudal tersebut menjadi yang kesembilan tahun ini. Yang terakhir pada 27 Februari ketika Korea Utara mengatakan telah menguji sistem untuk satelit pengintai.

Militer Korea Selatan menyebutkan, peluncuran pada Sabtu datang dari lokasi dekat Sunan, di mana Bandara Internasional Pyongyang berada. Wilayah ini menjadi tempat pengujian sebelumnya, termasuk peluncuran 27 Februari.

"Peluncuran ini dilakukan pada saat masyarakat internasional sedang menghadapi invasi Rusia ke Ukraina, dan juga ketika Paralimpiade Beijing diadakan, dan itu tidak dapat diterima," tegas Menteri Pertahanan Jepang Nobuo Kishi.

Baca juga: Korea Utara Tolak Seruan Damai dari Korea Selatan di PBB

"Langkah signifikan di mana Korea Utara mengembangkan teknologi peluncuran misilnya bukanlah sesuatu yang bisa diabaikan oleh negara kita dan kawasan sekitarnya," katanya, seperti dikutip Reuters.

Kishi mengungkapkan, rudal Korea Utara mencapai ketinggian 550 km dan terbang sejauh 300 km.

Menyusul peluncuran rudal Korea Utara, Dewan Keamanan Nasional Korea Selatan akan mengadakan pertemuan darurat, menurut Gedung Biru atau Kantor Kepresidenan Korea Selatan.

Baca Juga: Hwasong-12, Rudal Balistik Korea Utara yang Bisa Terbang hingga 6.000 Km

Peluncuran tersebut menggarisbawahi tantangan yang dihadapi siapa pun yang memenangkan pemilihan presiden pada Rabu (9/3) pekan depan di Korea Selatan.

Baca juga: Korea Utara Korea Utara di Ambang Kehancuran Akibat Pandemi, Terkuak Kasus Covid-19 Mengerikan

Analis mengatakan, Korea Utara bisa menggunakan transisi presiden di Korea Selatan atau hari libur nasional besar pada 15 April untuk menguji coba peluncuran rudal baru atau senjata lainnya.

“Waktu pengujian rudal Korea Utara mungkin tampak aneh bagi kami, mengingat fokus global pada Ukraina,” ujar Jean Lee, Partner Wilson Center yang berbasis di Washington, di Twitter, seperti dilansir Reuters.

"Tapi, itu masuk akal di Korea Utara, di mana para ilmuwan fokus pada senjata baru yang sempurna untuk dipamerkan Kim (Jong Un, Pemimpin Korea Utara) pada parade militer besar pada pertengahan April," imbuhnya.*

Baca berita lain KLIK di Pos Kupang.com

Sebagian artikel ini sudah tayang di Kontan.co.id berjudul: Di Tengah Invasi Rusia ke Ukraina, Korea Utara Tembak Rudal Balistik 

Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved