Tips Sehat
Secara Umum Kenali 11 Gejala Serangan Jantung Mendadak
serangan jantung mendadak terjadi ketika kematian sel menyebabkan jaringan jantung rusak atau hancur. Sehingga, peredaran darah ke jantung terhenti.
Wanita
Orang dewasa yang lebih tua
Menderita diabetes.
Bagaimana penanganan serangan jantung mendadak?
Baca juga: Waspada! Air Kencing Berbusa Bisa Jadi Gejala Penyakit Berbahaya Termasuk Ginjal
Mengutip Buku Mengenali Keluhan Anda: Info Kesehatan Umum untuk Pasien (2013) oleh Dr Ayustawati, ada beberapa tahap penanganan serangan jantung mendadak.
Setiap penanganan prosesnya berbad-beda, tergantung level parahnya serangan jantung mendadak yang dialami oleh penderita.
Dokter ahli jantung yang merawat penderita serangan jantung mendadak biasanya melakukan beberapa tahapan pengobatan:
Tahap I
Baca juga: Telapak Tangan Keringat Berlebihan Salah Satu Gejala Penyakit Paru-paru Basah, Gejala Lainnya?
Dokter akan berusaha untuk mengembalikan jalan darah ke jantung sebelum terlambat.
Pengobatan yang diberikan untuk tujuan ini berupa:
Pemberian aspirin dan obat lain yang mencegah pembentukan klot (gumpalan lemak) yang lebih banyak lagi.
Pemberitan Thrombolitik, yaitu obat yang dipakai untuk menghancurkan klot yang sudah terbentuk.
Pemberian obat-obatan yang bisa menurunkan kerja jantung, sehingga jantung bisa berisitirahat.
Pemberian obat-obatan untuk mengurangi rasa sakit.
Baca juga: 3 Minggu Batuk Berdahak Disertai Darah, Awas Itu Gejala Penyakit TBC Paru, Jangan Diabaikan
Dokter di rumah sakit juga kemungkinan akan melakukan beberapa tes berupa:
EKG: tes yang dipakai untuk mendeteksi suplai darah ke jantung. Apakah ada kerusakan pada otot jantung, bagaimana detak jantung penderita, dan beberapa masalah jantung lainnya.
Tes darah: enzim yang dikeluarkan jantung waktu stres biasnaya tinggi saat serangan jantung. Biasanya apabila enzim ini positif, maka pertanda adanya proses kerusakan pada otot jantung.
Kateterisasi jantung: ini tergantung dari fasilitas di rumah sakit tempat perawatan dan ekspertis yang bisa melakukan.
Tujuan tes ini adalah untuk melihat secara langsung bagian pembuluh koroner mana yang terhenti.
Dengan alat ini dokter bisa membuka blokade secara langsung kalau mereka menemukan daerah itu. Prosedurr ini disebut angioplasti.
Jika tidak dokter bisa melakukan operasi bypass jantung emergensi untuk mengubah aliran darah ke jantung menghindari daerah yang terblok.
Tahap II
Setelah penanganan gawat darurat selesai dan aliran darah ke jantung sudah bisa dikembalikan.
Dokter akan menyarankan untuk pasien minum obat yang bisa mencegah kembalinya serangan jantung mendadak.