Liga 1
Pelatih Persita dan Persebaya Akui Miliki Kedekatan, Tetap Waspadai Gaya Bermain Bajul Ijo
Pelatih Persita Tangerang, Widodo Cahyono Putro akui memiliki kedekatan khusus dengan pelatih Persebaya, Aji Santoso.
POS-KUPANG.COM - Pelatih Persita Tangerang, Widodo Cahyono Putro akui memiliki kedekatan khusus dengan pelatih Persebaya, Aji Santoso.
Disampaikan Widodo, kedekatan itu terjadi karena ia pernah bekerja sama dengan Aji Santoso sejak menjadi pemain juga pelatih.
Dengan kualitas yang dimiliki Aji Santoso, Widodo tidak memungkiri bahwa laga hadapi Persebaya, Minggu (6/3/2022) malam nanti di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali. Laga pekan 29 Liga 1 2021 menjadi laga tidak mudah.
"Coach Aji ini sudah hampir seperti saudara dengan saya, pernah satu tim, melatih juga pernah sama. Saya dan coach Aji itu ibaratnya sudah tahulah isi dalam dan luarnya," ungkap Widodo.
"Coach Aji Santoso orangnya pekerja keras, tidak mau kalah sampai selesai pertandingan, dan gaya bermainnya memang attacking football atau menyerang," tambahnya.
Baca juga: Kian Sangar, Ini Pebalap yang Paling Ditakuti Marc Marquez pada Seri Pembuka MotoGP Qatar 2022
Bahkan ia tidak ragu menyebut bahwa Persebaya merupakan tim terbaik di kompetisi musim ini di sisi penyerangan dari bagian sayap.
Memang Persebaya memiliki dua penyerang sayap cukup mumpuni musim ini, Taisei Marukawa dan Bruno Moreira.
"Persebaya adalah salah satu tim memiliki fleng terbaik di Liga 1 ini. Tapi kami sudah berbicara dengan pemain soal antisipasi itu, bagaimana di seperti tiga pertahanan kami waspada dan fokus," ucapnya Widodo.

Meski tidak akan mudah, Widodo meyakini timnya akan meraih hasil positif jika bekerja keras sepanjang laga.
Baca juga: Marquez di Urutan ke-15, Kalah Cepat Pebalap Pendatang Baru Saat Latihan Bebas 3 MotoGP Qatar
Termasuk memiliki misi membalas kekalahan 4-0 atas Persebaya di putaran pertama.
Persita sedang dalam trend positif 7 laga terakhir hanya menelan satu kekalahan, empat laga imbang, sisanya berhasil dimenangkan.
"Tentu itu merupakan motivasi buat kami, karena orang yang putus asa adalah orang yang mati menurut saya," pungkasnya. (amn).
