Liga Inggris
Man City Bakal Ubah Pola Saat Lawan Man United di Stadion Etihad, Simak Penjelasan Pep Guardiola
Man City Bakal Ubah Pola Saat Lawan Man United di Stadion Etihad, Simak Penjelasan Pep Guardiola
POS-KUPANG.COM – Kubu Man City dikhabarkan bakal mengubah pola saat bertanding melawan Man United di Stadion Etihad pada Minggu (6/3/2022) malam WIB. Pola apa yang diterapkan tim asuhan Pep Guardiola itu?
Pep Guardiola bakal mengeluarkan pendekatan berbeda dalam laga Manchester City vs Manchester United pada derbi Manchester di Liga Inggris musim ini.
Pertandingan Man City vs Man United merupakan laga pekan ke-28 Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris musim 2021-2022.
Adapun dalam jadwal Liga Inggris, laga Man City vs Man United bakal dimainkan di Stadion Etihad pada Minggu (6/3/2022) malam WIB.
Manchester City asuhan Pep Guardiola terkenal dengan permainan menyerang lewat penguasaan bola yang dominan.
Baca juga: Final Piala AFF : Striker Thailand Jebolan Man City, Indonesia Waspada, Ini Profilnya
Umumnya, Manchester City-nya Guardiola mengandalkan tiga penyerang saat memulai pertandingan. Kemudian, ketika membangun serangan, Man City bakal bermain dengan pola 2-3-5.
Pola 2-3-5 ini biasanya diterapkan dengan bantuan bek sayap Man City yang maju di depan untuk membantu juru gedor melakukan serangan.
Namun, ketika melawan Setan Merah, Pep Guardiola tidak akan menggunakan strategi demikian.
Sebab, Guardiola melihat, Man United mempunyai empat pemain yang memiliki kecepatan di atas rata-rata.
Adapun empat pemain yang dimaksud Pep Guardiola adalah Cristiano Ronaldo, Anthony Elanga, Marcus Rashford, dan Jadon Sancho.
Baca juga: Tottenham Hotspur Jual Tunai Striker Harry Kane 3,1 Triliun, Man City, Chelsea, Man United Berminat
Menurut Guardiola, jika keempat pemain itu membangun serangan secara bersamaan, mereka bakal sangat sulit untuk dibendung.
Oleh karena itu, pelatih asal Spanyol tersebut menginginkan Manchester City untuk bermain lebih bertahan.
“Di semua pertandingan, kami memainkan lebih banyak menyerang dan kami dihukum dengan serangan balik oleh tim yang memiliki kekuatan serta kualitas (pada skema itu),” kata Guardiola dikutip dari situs resmi Man City.
“Ketika mereka (Man United) berlari dengan Cristiano, Elanga, Rashford, dan Jadon Sancho, mereka tak terbendung,” lanjutnya.
“Mereka menjadi lebih cepat dan oleh karena itu, kami akan bermain bertahan lebih dalam untuk pertama kalinya dan menggunakan skema serangan balik selama 90 menit,” kata dia.