Di Markas Nice Stadion Allianz Riviera, PSG Turun Tanpa Mbappe, Ini Alasannya

POS-KUPANG.COM – Laga pekan ke-27 Liga Perancis 2021-2022, Minggu (6/3/2022) dini hari WIB, Paris Saint-Germain (PSG) akan bertamu ke markas Nice di Stadion Allianz Riviera.

Dalam laga tersebut, PSG yang dijuluki Les Parisiens itu dipastikan menurunkan skuad tidak lengkap. Salah satunya pemain tersubur, Kylian Mbappe. Mengapa? Ini alasannya.

Kylian Mbappe tak bisa masuk tim PSG yang disiapkan untuk laga tandang kontra Nice lantaran dirinya terjerat hukuman akumulasi kartu kuning. Selain Mbappe, PSG juga tak akan bisa diperkuat Sergio Ramos, Achraf Hakimi, Leandro Paredes, Ander Herrera, dan Layvin Kurzawa yang masih meringkuk di ruang terapi.

Absensi Mbappe menjadikan Lionel Messi kehilangan salah satu partner terbaiknya di PSG.

Kolaborasi Messi-Mbappe tampak kian padu dari hari ke hari.

Baca juga: Cerita Sergio Ramos Hengkang dari Los Blancos ke PSG: Merasa Dihina dan Ingin Kontrak Multiyear

Kemenangan 3-1 PSG atas Saint-Etienne pekan silam menjadi buktinya, di mana Messi dua kali melepas assist bagi Mbappe.

Sejauh ini, Messi memukau penikmat Liga Perancis bukan dengan gelontoran gol-golnya, melainkan melalui kejeliannya membukakan kans bagi rekan setim untuk membobol gawang musuh.

Messi musim ini telah mengemas total 10 assist di Liga Perancis. Pemain beralias La Pulga itu berbagi puncak daftar pencetak assist Ligue 1 bersama Mbappe.

Mbappe adalah figur yang paling merasakan manfaat dari kejelian Messi mengirim assist.

Baca juga: Dinilai Salah Memboyong Sergio Ramos ke PSG, Leonardo: Saya Siap Bertanggungjawab

Dari 10 assist Messi di Liga Perancis, sebanyak empat diperuntukannya kepada Mbappe.

Menilik statistik itu, ketiadaan Mbappe dalam laga melawan Nice jelas menjadi kerugian bagi PSG.

Apalagi Mbappe adalah penyelesai terbaik PSG di Liga Perancis dengan total telah menorehkan 14 gol pada musim ini.

“Efek psikologis bagi rekan setim dan lawan besar dengan pemain berpengaruh sepertinya. Kami tahu bahwa pada satu musim, kami bisa kehilangan pemain karena suspensi atau cedera,” kata pelatih PSG, Mauricio Pochettino, soal absensi Mbappe.

“Hal tersebut harus membantu kami agar tetap termotivasi, membantu tim untuk merasa percaya diri. Inilah yang haru terus kami tanamkan untuk tetap menjadi kuat sebagai tim,” ujar Pochettino lagi. Bekerja keras dan saling melayani sebagai tim. Spirit itu sudah dipancarkan oleh Messi yang musim ini berstatus sebagai “pelayan” terbaik PSG via rentetan assist-nya.

Kejelian Messi melepas umpan yang berujung gol bahkan disamakan dengan sebuah komputer yang mampu menyelesaikan soal persamaan.