Liga 1
Pesut Etam Pasrah Realistis Tak Masuk Lima Besar, Borneo FC Samarinda di Liga 1 Masih Inkonsistensi
Bersama sang pelatih Fakhri Husaini, penampilan Borneo FC Samarinda di Liga 1 masih menemui inkonsistensi.
POS-KUPANG.COM - Bersama sang pelatih Fakhri Husaini, penampilan Borneo FC Samarinda di Liga 1 masih menemui inkonsistensi.
Mengakhiri seri keempat Liga 1, tim kebanggan warga Samarinda memiliki banyak catatan minor.
Pada laga terakhir kontra Persipura Jayapura, (28/2), Pesut Etam dipaksa takluk dengan skor 1-2.
Kekalahan terasa sangat menyakitkan karena dua gol lawan terjadi pada sepuluh menit akhir pertandingan.
Tak heran jika Fakhri Husaini sebagai pelatih sangat kecewa dengan performa para pemainnya.
Baca juga: Marselino Ferdinan Absen, Ini Panglima Elite di Lini Tengah Bajul Ijo Persebaya
Kegagalan memetik poin dari Persipura juga membuat target finis lima besar di klasemen akhir Liga 1 semakin sulit.
Sebab, mereka kini terpaut 15 angka dari Persebaya Surabaya yang menempati peringkat kelima.
Skuat Borneo FC Samarinda yang awalnya digadang-gadang bersaing di jalur juara Liga, kini masih tertahan di posisi enam klasemen sementara Liga 1.
Penampilan inkonsisten Pesut Etam julukan Borneo FC Samarinda disinyalir jadi penyebab Javlon Guseynov cs terlempar dari persaingan juara Liga 1.
Baca juga: Bos Mahesa Jenar Lega, PSIS Lepas dari Kutukan Pasca Selalu Gagal Menang, Sikat Persikabo 1-0
Bukan hanya itu, Borneo FC Samarinda bahkan tercatat tiga kali menunjuk pelatih kepala baru.
Ketiganya, yakni Mario Gomez, Risto Vidakovic, hingga Fakhri Husaini.
Termasuk sekali Borneo FC Samarinda ditangani oleh pelatih sementara, yakni Ahmad Amiruddin
Teranyar Manajer Borneo FC Samarinda memberi sinyal angkat bendera putih finish di lima besar klasemen Liga 1.
Meski begitu, Borneo FC Samarinda tetap bertekad memaksimalkan sisa laga di putaran kelima Liga 1.
Baca juga: Kena Upper Cut James Mokoginta, Petinju Indonesia Hero Tito Cium Kanvas Meninggal Dunia Ronde 7