Liga 1
Bentrok PSIS Semarang di Seri Kelima, Joop Gall Harus Pahami Karakter Pemain PSM Makassar
Performa PSM Makassar kian menurun selama Liga 1 musim 2021-2022.Musim ini kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia dilaksanakan lima seri
Sebelas laga diseri keempat, PSM hanya raih dua kemenangan, empat hasil imbang dan lima kekalahan.
Tak hanya itu, mereka mencatatkan tujuh laga tampa kemenangan, empat diantaranya kalah secara beruntun. Diperparah lagi enam pertandingan tanpa mencetak gol.
PSM Makassar kian terpuruk di papan bawah klasemen Liga 1.
Berada di peringkat 14 dengan 30 poin. Selisih lima poin dengan Persipura Jayapura di zona degradasi (peringkat 16).
Seri kelima menyisakan enam laga. PSM wajib memenangkan laga untuk menjauh dari zona merah.
Baca juga: Persija Jakarta, Singo Edan Arema Hingga Bajul Ijo Persebaya Siap Jegal Bali United di Laga Akhir
Awal seri kelima, PSM bakal melawan PSIS Semarang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pada Minggu (6/3/2022).
Pengamat sepak bola, Budiardjo Thalib menyebut pembenahan harus dilakukan PSM dalam menatap seri kelima.
Apalagi, lawan dihadapi PSIS salah satu tim kuat.
Laskar Mahesa Jenar berada diperingkat tujuh dengan 38 poin. Ditambah lagi memiliki materi pemain cukup bagus.
“PSM butuh perombakan, startegi diterapkan hasilnya tidak memuaskan dan tidak bagus,” katanya melalui telepon, Kamis (3/3/2022).
Tiga laga terakhir, sang juru taktik Joop Gall memakai formasi 4-4-2. Memasang empat gelandang dan dua striker. Namun, hasilnya nihil.
Menurut Budiardjo, Joop Gall harus memahami karakter pemainnya.
Apalagi sebelas pertandingan sudah cukup untuk mengetahui karakter permain dari anak asuhnya.
“Pelatih harus paham pemain, apalagi sudah sebelas pertandingan dijalani. Pelatih harus memberikan strategi bagus dan pemain diturunkan punya kharisma serta persiapan,” tuturnya. (*)
