Liga Champions

Begini Reaksi Andrea Agnelli Dituduh Presiden LaLiga Javier Tebas Bohong Melebihi Putin

Presiden Juventus Andrea Agnelli memberikan reaksi ketika Presiden LaLiga Javier Tebas mencapnya sebagai pembohong

Editor: Kanis Jehola
Kompas.com/AFP-MIGUEL MEDINA
Presiden Juventus, Andrea Agnelli 

POS-KUPANG.COM – Presiden Juventus Andrea Agnelli memberikan reaksi ketika Presiden LaLiga Javier Tebas mencapnya sebagai pembohong melebihi Presiden Rusia Vladimir Putin.

Ungkapan Presiden LaLiga, Javier Tebas kepada Andrea Agnelli itu disampaikan setelah pembicaraan seputar European Super League (ESL) alias Liga Super Eropa kembali muncul ke permukaan.

Sosok yang memimpin kebangkitan European Super League ini adalah Presiden Juventus Andrea Agnelli.

Andrea Agnelli mengumumkan proyek Liga Super Eropa pada acara Bussiness of Football Summit Financial Times di London, Kamis (3/3/2022) waktu setempat.

Keinginan Andrea Agnelli ini sejatinya mendapatkan kecaman dari Presiden UEFA Aleksander Caferin.

Baca juga: Andrea Agnelli: Sepak Bola Eropa Perlu Direformasi

Aleksander Caferin mengatakan bahwa dirinya sudah muak dengan ide pembentukan ESL ini.

“Dengar, pertama mereka meluncurkan ide omong kosong mereka di tengah pandemi. Sekarang, mereka berencana meluncurkan ide lain di tengah perang (Rusia-Ukraina,” kata Caferin.

“Apakah saya harus berbicara banyak tentang orang-orang itu? Mereka jelas hidup di belahan bumi lain,” tuturnya.

“Sementara kami menyelamatkan pemain bersama dengan pemangku kepentingan lainnya dan bekerja untuk membantu dalam situasi yang mengerikan, mereka malah mengerjakan proyek itu,” ujarnya.

Penolakan terkait ide Liga Super Eropa yang dimotori oleh Barcelona, Real Madrid, dan Juventus juga mendapatkan protes keras dari Presiden LaLiga, Javier Tebas.

Baca juga: Andrea Agnelli Sebut Proyek Liga Super Eropa Belum Berakhir

Javier Tebas bahkan sampai mengatakan bahwa Agnelli dan para pimpinan klub-klub tersebut lebih banyak berbohong ketimbang Vladimir Putin.

“Mereka telah membuat UEFA dan Premier League sebagai musim yang pertumbuhannya bertentangan dengan model mereka. Kami tahu ini, kami punya informasinya,” kata Javier Tebas, dikutip dari Goal International.

“Mereka dapat mengatakan apa saja yang mereka inginkan tetapi mereka tetap mengerjakan ini,” ujarnya.

“Setiap kali saya membacanya, saya merasa marah, saya pikir mereka berbohong lebih daripada Putin, jujur saja,” kata dia.

Andrea Agnelli pun buka suara untuk menjawab kritik yang disampaikan Javier Tebas yang menuduh dirinya sebagai pembohong melebihi Putin.

Agenelli mengatakan, dia melihat jika seharusnya sepak bola Eropa mengalami reformasi baik secara kompetisi maupun organisasi.

“Menurut pendapat saya, sepak bola Eropa sangat membutuhkan reformasi. Saya tidak akan menerima pertanyaan tentang Tebas, argumennya berbicara sendiri. Liga Super Eropa belum mati,” kata dia.

“UEFA tahu bahwa saya sebagai presiden Juventus tengah mengerjakan sesuatu yang berbeda. Ini adalah kerja kolektif dari 12 tim, bukan hanya satu orang,” lanjutnya.

“Ke-12 klub ini telah menandatangani kontrak 12 halaman dan itu masih mengontrak ke-11 klub lainnya,” pungkas dia. (Kompas.com/Ahmad Zilky)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Respons Presiden Juventus Andrea Agnelli saat Disebut Bohong Melebihi Putin", Klik untuk baca: https://bola.kompas.com/read/2022/03/04/10400098/respons-presiden-juventus-andrea-agnelli-saat-disebut-bohong-melebihi-putin?page=all#page2.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved