ABG Sebagai Pilar Pembangunan di Sikka Ditingkatkan

"Kemarin kami rapat dengan Kadin Provinsi NTT untuk produk UMKM dapat masuk di Blibli.Com. Program akan kami jalankan, dan Kadin NTT memiliki kadin Lounge, di mana kami dari Kadin Sikka mengirimkan beberapa produk untuk kami pajang di sana, dan Kadin Provinsi akan tawar secara online ke pasar. Jadi di era digital ini, produk dapat dijual ke mana saja, bukan hanya di orang-orang di sini. Sehingga, ini merupakan peran Kadin yang cukup baik supaya produk yang ada di Sikka ini dapat dikenal oleh orang-orang luar," papar Harry. 

Harry mengakui, perkembangan teknologi dan informasi ditambah potensi Kabupaten Sikka menjadi modal yang cukup untuk mensejahterakan masyarakat jika dioptimalkan. 

Kepada kaum milenial yang akrab dengan digitalisasi dan berbagai platform media sosial, Harry berharap agar kaum milenial lebih bijaksana dalam menggunakan media sosial yang ada untuk pengembangan diri dan usaha. 

"Saya pikir, akan lebih baik jika dimanfaatkan untuk tujuan yang lebih baik, kalau kita bicara terkait Teknologi dan informasi, dalam industri 4.0 saat ini, semua hal itu bisa kita dapatkan dari internet. Segala hal dapat ditanya ke google. Nah, apakah dengan adanya internet ini dapat manfaatkan untuk tambah pengetahuan mereka. Nah dosen atau guru bukan satu-satunya sumber ilmu pengetahuan, kamu mau bertanya apapun kamu bisa cari, yang diperlukan adalah memanfaatkan waktu sebaik-baiknya karena ada yang hobi tanam, beternak," katanya. 

"Kita diberikan waktu oleh Tuhan 24 jam, nah bagaimana menggunakan waktu dengan begitu efektif untuk kemajuan pribadi kita Jadi di sana ada transformasi kehidupan, saya lebih senang nya di kampus itu dosen bukan hanya menjadi sumber ilmu, tapi dosen juga menjadi sumber inspirasi sehingga para mahasiswa dapat mengtransformasi hidupnya lebih baik," tambah Harry. (*)

Berita Sikka Hari Ini