Liga 1
Pemain Bhayangkara FC Doakan Dedi Gusmawan yang Terkapar di Lapangan dan Dilarikan ke Rumah Sakit
Bhayangkara FC bermain imbang 2-2 saat lawan Persita Tangerang pada pekan 28, Selasa 1 Maret 2022.
POS-KUPANG.COM - Bhayangkara FC bermain imbang 2-2 saat lawan Persita Tangerang pada pekan 28, Selasa 1 Maret 2022.
Hasil imbang itu membuat Bhayangkara FC gagal memangkas jarak dengan Bali United yang ada di puncak klasemen sementara Liga 1 2021.
Saat ini, Bhayangkara ada di posisi ketiga klasemen sementara dengan torehan 55 poin dari 28 kali main atau selisih lima poin dari Bali United di puncak klasemen sementara.
Sedangkan, Persita ada di peringkat kesepuluh klasemen sementara dengan koleksi 35 poin dari 28 penampilan.
Baca juga: Persija Jakarta Kirim 8 Pemain Muda Gabung TC Timnas, Langkah Awal Tingkatkan Karier Profesional
Pada duel itu, pemain belakang Persita Tangerang, Dedi Gusmawan, harus dilarikan ke rumah sakit usai mendapatkan sepakan keras di bagian kepalanya oleh Melvin Platje.
Melvin Platje yang melakukan pelanggaran keras itu pun langsung diganjar kartu merah.
Seusai laga, pemain Bhayangkara FC, Ruben Sanadi mengatakan rekan-rekannya sangat respek dan turut mendoakan agar Dedi Gusmawan lekas pulih dan kembali ke tim.
"Kami pemain Bhayangkara, sangat respek atas kejadian tadi. Kami mendoakan kepada rekan kita di Persita yang kena musibah. Semoga teman kita cepat pulih dan kembali ke tim lagi,” kata Ruben.
Baca juga: Absennya Pemain Utama Penyebab Bhayangkara FC Gagal Mendekati PosisiTridatu Bali United di Klasemen
Sementara itu, Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, mengakui bahwa anak asuhnya tidak tampil secara optimal.
Hal itu terjadi, karena beberapa pemain penting Bhayangkara tidak bisa diturunkan akibat tidak dalam kondisi fit.
Apalagi, singkatnya jadwal membuat dirinya harus cepat dalam menerapkan strategi
“Ya, bukan hanya Adam dan Eze, ada juga Ikhsan, Hansamu, Lee Yoo-joon yang belum fit. Mereka belum kembali ke kondisi terbaiknya,” kata Munster seusai laga, Selasa (1/3/2022).
"Situasi pertandingan seperti ini dengan jeda waktu singkat membuat pelatih pasti akan melihat pemain mana yang siap, pelatih hanya punya waktu sedikit untuk menentukan taktik,” ujar Munster.
Saat ditanya soal kansnya meraih juara di musim ini, Paul Munster tak terlalu memusingkan dan hanya fokus ke sisa pertandingan.
"Saya tidak mau lihat terlalu jauh dulu, saya hanya fokus ke pertandingan selanjutnya,” tegas Munster.