Perang Rusia Ukraina

24 WNI Bertahan di Ukraina, 99 Orang Dievakuasi Lalui Jalan Berliku

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi menyebut ada puluhan WNI yang memilih tetap tinggal di Ukraina.

Editor: Alfons Nedabang
DOK. POS-KUPANG.COM
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi 

Evakuasi akhirnya dapat dilakukan pada tanggal 28 Februari dengan mengambil jalur selatan melalui kota Vinnytsia menuju Bucharest Romania via atau melalui Moldova.

Baca juga: Bantuan Persenjataan Kini Mengalir ke Ukraina, Perundingan Damai Dikhawatirkan Semakin Jauh, Lho?

Kemudian pada Minggu 27 Februari pukul 16.30 waktu setempat, 25 warga Indonesia yang tinggal di Odessa, Ukraina berhasil diboyong ke Bucharest, Rumania.

Perjalanan itu menempuh waktu sekitar 35 jam menggunakan bus. Biasanya, jika tak ada insiden tertentu waktu tempuh Odessa ke Bucharest sekitar 10 jam.

"Rombongan terbesar, yaitu 59 WNI dan 1 WNA yang kita evakuasi dari Kiev dan telah berhasil kita seberangkan ke wilayah Moldova dan saat ini dalam perjalanan menuju Rumania," kata Menlu.

Pada Senin 28 Februari 2022 tim evakuasi juga berhasil menyelamatkan 6 WNI dan 1 WNA, yang merupakan keluarga dari salah satu warga Indonesia, dari Lviv ke Polandia.

Baca juga: Ukraina Minta Indonesia Bantu Finansial, Dubes Vasyl Singgung Kemerdekaan RI

Adapun 59 WNI dan 1 WNA dari Kiev juga berhasil diseberangkan ke Rumania pada Senin pada pukul 22.00 waktu setempat atau pada Selasa 1 Maret 2022 pukul 03.00 WIB.

Retno berujar evakuasi menggunakan 12 mobil dengan banyak menggunakan jalur alternatif guna menghindari antrian dan macet di jalur utama.

Rombongan berangkat dari KBRI di Kyiv sekitar pukul 11.30 dan tiba di perbatasan Moldova pada pukul 22.00 atau sekitar pukul 03.00 dini hari 1 Maret waktu Jakarta.

"Sebelum rombongan berangkat dari Kiev saya sempat melakukan komunikasi per telepon dengan para evacuee dan semua perjalanan kita pantau dari dekat," ujarnya.

Baca juga: MENGEJUTKAN, Presiden Zelensky Daftarkan Ukraina Masuk Uni Eropa, Andriy Syabila: Jayalah Negeriku!

Menlu berujar, dengan telah menyeberangnya WNI tersebut, maka sebagian besar WNI sudah dapat dievakuasi keluar dari Ukraina.

Namun demikian, masih ada 13 WNI, yakni empat WNI di Kharkiv dan 9 WNI di Cherniky yang belum bisa dievakuasi lantaran pertempuran darat masih terus terjadi.

"Pemerintah masih terus menunggu saat yang tepat untuk dapat mengevakuasi mereka," kata Retno.

Pemerintah memastikan para WNI tersebut akan terus dipantau pemerintah melalui KBRI Kiev dan KBRI Moskow dengan terus melakukan kontak.

Baca juga: Diduga Terkait Operasi Militer Rusia ke Ukraina, UEFA Resmi Depak Spartak Moscow dari Liga Europa

Retno mengatakan berdasarkan informasi yang diterima pihaknya, para WNI tersebut dalam kondisi sehat dan memiliki pasokan logistik yang cukup.

Adapun terhadap para WNI yang sudah dievakuas, Retno mengatakan langkah selanjutnya adalah memulangkan mereka ke Tanah Air.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved