Vladimir Putin Dapat Menggunakan Senjata Nuklir di Ukraina

Vladimir Putin Dapat Menggunakan Senjata Nuklir di Ukraina

POS-KUPANG.COM - Anggota Parlemen Inggris Tobias Ellwood meminta para pemimpin Barat untuk melipatgandakan upaya mereka untuk 'memimpin agenda' saat ia memperingatkan masa depan yang gelap di Eropa jika Rusia mengamankan tujuan politiknya di Ukraina.

Pemimpin Rusia Vladmir Putin "bisa menggunakan senjata nuklir di Ukraina", seorang anggota parlemen senior Tory telah memperingatkan.

Tobias Ellwood, ketua Commons Defense Select Committee (Komite Pemilihan Pertahanan), mendesak Pemerintah untuk mulai menjatuhkan sanksi "setiap hari" pada Rusia untuk memblokir ambisi politik Putin di Ukraina.

Membuat pernyataan beberapa jam sebelum dia memerintahkan pasukannya untuk menyerang Ukraina, Putin mengatakan membual tentang "senjata mutakhir" yang harus diberikan Rusia.

Baca juga: Kabar Terkini Konflik Rusia vs Ukraina: Pasukan Rusia Rebut Reaktor Nuklir Chernobyl di Ukraina

Dia mengatakan dalam sebuah pidato TV, "Mengenai urusan militer, bahkan setelah pembubaran Uni Soviet dan kehilangan sebagian besar kemampuannya, Rusia saat ini tetap menjadi salah satu negara nuklir paling kuat.

“Selain itu, ia memiliki keunggulan tertentu dalam beberapa senjata mutakhir. Dalam konteks ini, tidak ada keraguan bagi siapa pun bahwa calon agresor akan menghadapi kekalahan dan konsekuensi yang tidak menyenangkan jika menyerang negara kita secara langsung."

Mr Ellwood mengatakan kepada BBC, "Jika saya memiliki keprihatinan saya tidak akan menempatkan di luar Putin untuk membungkuk ke taktik radikal untuk mengamankan kemenangan. Dia tidak bisa gagal dan taruhannya memang sangat sangat tinggi.

"Kita perlu terus mendukung Ukraina tidak hanya dengan kekuatan keras tetapi juga dengan bantuan kemanusiaan.

“Kami juga menekan Rusia. Saya tidak berpikir satu hari akan berlalu ketika inisiatif baru tidak diumumkan.

“Hari ini kami telah meluncurkan batasan pada Swift. Besok seluruh Eropa harus mengirim pulang duta besar Rusia kembali ke Moskow.

"Mari kita undang Swedia dan Finlandia untuk bergabung dengan NATO.

"Selama berbulan-bulan kami bermain mengejar. Kami sekarang harus mulai mengendalikan agenda."

Baca juga: Fakta-fakta Penyerangan Rusia ke Ukraina, NATO Kirim Pasukan hingga Upaya Hentikan Perang

Ketika ditekan tentang jenis senjata apa yang dia maksud, Ellwood menambahkan, “Kami telah melihat apa yang dia lakukan di Suriah misalnya, dia pasti dapat menggunakan sistem senjata lain yang belum diuji atau yang biasa kami gunakan."

Ellwood terdaftar senjata kimia dan mengatakan skenario terburuk akan senjata nuklir hasil rendah juga.