Berita NTT Hari Ini

Kornelia Jemuru Asal  NTT,  Ketua Panitia Kompetisi Debat Hukum Nasional UNLC 2022

Kompetisi Debat Hukum Nasional, UKI (Universitas Kristen Indonesia)  National Law Competition  (UNCL) 2022  telah berakhir  pada 18 Februari 2022.

Penulis: Paul Burin | Editor: Ferry Ndoen
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
Icha Jemuru 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Kompetisi Debat Hukum Nasional, UKI (Universitas Kristen Indonesia)  National Law Competition  (UNCL) 2022  telah berakhir  pada 18 Februari 2022. Kegiatan tahunan ini menyita waktu yang relatif lama,  sekitar enam bulan lamanya.  

 Kegiatan yang diselenggarakan Unit Kegiatan Mahasiswa Forum Diskusi Ilmiah  Mahasiswa Fakultas Hukum UKI  Cawang, Jakarta ini melibatkan sekirar 30 orang panitia. Tak gampang memang karena membutuhkan koordinasi yang baik serta kekompakan tim. 

Siapa sesungguhnya yang memberi andil pada kegiatan ini? Satu di antaranya adalah Kornelia Priska Dewi Jemuru. Icha, demikian panggilannya mendapat kepercayaan untuk menjadi Ketua Panitia Kompetisi ini sekaligus  Ketua Panitia Webinar Nasional. Dua posisi penting ini  ia sandang dalam waktu yang nyaris bersamaan. 

 Mahasiswi semester empat universitas itu berasal dari Anam, Desa Bulan, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT).  Suatu kebanggaan karena perempuan cantik ini mampu menyukseskan kegiatan ini dengan baik. Pujian tentu saja ia dapatkan baik dari fakultas, kampus maupun dari sesama mahasiswa. Bahkan dari semua peserta dari berbagai kampus di seluruh negeri ini.

Kornelia merasa bangga karena kegiatan bertaraf nasional ini telah selesai dilaksanakan atas dukungan semua pihak. 

 Icha yang dihubungi POS-KUPANG.COM, Sabtu, 26 Februari 2022, mengatakan, panitia telah bekerja dengan sangat maksimal dengan segala lika-likunya. Icha juga bersyukur atas partisipasi mahasiswa dari berbagai universitas di seluruh Indonesia. Mereka dengan antusias  mengikuti  perlombaan ini.

 "Saya menyampaikan terima kasih untuk semuanya. Dari kegiatan ini menjadikan saya untuk belajar dan terus belajar. Juga teman-teman yang terlibat dalam kepanitiaan," katanya.

Ke depan, Icha berharap panitia dapat melahirkan kegiatan lain yang menarik serta membawa keuntungan bagi seluruh warga di NKRI ini. Bagi Icha,  sebagai calon sarjana hukum, mahasiswa wajib mengikuti berbagai aktivitas  untuk melatih kepekaan berpikir sekaligus mencari jalan keluar atas persoalan-persoalan yang dihadapi.   Dengan demikian ketika terjun ke masyarakat  para sarjana (hukum) sudah tahu apa sesungguhnya yang harus dilakukan. Etape-etape  ini  diharapkan dapat menjadi bagian  integral dari proses berpikir seorang mahasiswa. 

Pandangan senada disampaikan Alumni Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Forum Diskusi Ilmiah Mahasiswa (FDIM) Fakultas Hukum (FH) UKI, Stanly Ludya Liap, S.H. Stanly merasa bangga atas kegiatan ini. Kegiatan ini kata dia  dapat menambah wawasan, memberi perspektif hukum bagi mahasiswa serta memberi pengalaman baru kepada peserta maupun siapa saja yang terlibat di dalamnya. 

Sedangkan Ester Oktaviany Refwalu, Ketua Umum UKM FDIM UKI  menyampaikan  kebanggaannya atas kerja sama dan kekompakan  panitia  selama kurang lebih enam bulan  hingga kegiatan bergengsi ini  sukses dijalankan. Oktaviany melihat bahwa event ini memberi banyak input atau manfaat kepada panitia dalam merancang kegiatan-kegiatan mendatang. Yang terpenting adalah memberi bekal pengetahuan yang mumpuni bagi peserta.

Sejak Tahun 2021

Icha mengatakan,  kegiatan  ini dimulai sejak 2021 dengan Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional. Kemudian, pada tahun 2022 ini  digelar  lomba debat nasional  bidang hukum.

" Perlombaan UNLC tahun 2022 kembali diselenggarakan.  Saya sebagai ketua pelaksana.  Ketua umumnya,  Kakak Ester Oktaviani Refwalu. Kegiatan ini dilaksanakan di tingkat nasional dengan mengikutsertakan  universitas di seluruh Indonesia," kata putri dari  Bapak  Doroteus Jemuru  dan Ibu Trivonia Nurhayati Saina ini. 

Perlombaan ini kata Icha,    telah dimulai sejak bulan November tahun 2021 ditandai dengan pembukaan pendaftaran para calon peserta lomba  pada tanggal 15 November sampai 16 Desember 2021. Hingga  penutupan pendaftaran, terdapat 16 universitas yang telah mendaftarkan delegasinya,  masing-masing tiga orang   peserta dalam satu tim. 

Kegiatan ini dilaksanakan secara daring menggunakan media zoom mengingat situasi pandemi Covid-19 yang belum juga reda.

Selanjutnya,  pada tanggal 22 Januari 2022 para delegasi mengikuti  persiapan dalam menghadapi lomba.   Kurang lebih  delegasi mendapat  waktu satu bulan untuk menyiapkan materi debat. 

Selanjutnya,  pada 14 Januari 2022 opening ceremony dilanjutkan  dengan  babak penyisihan  berupa seleksi vedio debat dari para tim  yang kemudian  kelulusannya diumumkan  untuk mengikuti  tahap semifinal pada tanggal 16 Februari
 2022. 

 Tanggal 18 Februari 2022, empat  tim delegasi yang telah lolos ke babak semifinal melakukan debat di babak semifinal dan final. Debat dilakukan secara daring melalui media zoom. 

Webinar Nasional

 Webinar Nasional kata Icha,  dilakukan pada 19 Februari 2022.  UNLC mengadakan kegiatan webinar nasional  terbuka untuk umum dan dilakukan melalui media zoom.  Webinar ini di bawakan oleh para pembicara hebat. 

Dalam penutupan acara  webinar panitia mengumumkan  tim pemenang kompetisi debat hukum UNLC 2022. Terdapat tiga juara dan satu best speaker yang berhasil menang dan mendapatkan hadiah perlombaan. (*/pol)

JUARA

Juara I
Auguste Comte (Undip Semarang)
- Muhammad Bedy Abdat
- Rae Sisca Ivana
- Zamroni Akhmad Affandi

Juara II
Immanuel Kant (UI)
- Salsa Juanita Prihapsari
- Fira Janice Natasha Sinuraya
- Olivia Brigita

Juara III
Plato (Universitas Mataram)
- Mahendra Wijaya Kusuma
- Baiq Vidia Haerunnisa
- Nelly Liswana

Panitia yang terlibat dalam Kompetisi  Debat Hukum Nasional UKI tahun 2022.
Panitia yang terlibat dalam Kompetisi Debat Hukum Nasional UKI tahun 2022. (ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM)
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved