Ahok BTP Unggah Foto Dampingi Nicholas Sean Wisuda Kedokteran UI, Sosok Ini Malah Puji Veronica Tan

Dalam tulisannya Sean ingin menunjukkan bahwa meski introver dan memiliki ide sendiri, seseorang bisa bertahan sendirian. 

"Nggak harus pakai cara harus ramai-ramai," jelas dia.

Sean juga mengutip kata-kata dari Robin William di mana hal terburuk dalam hidup bukanlah sendirian, tetapi dikelilingi banyak orang yang membuat seseorang merasa kesepian.

Dia menegaskan, bukan berarti dirinya kesepian, karena menurutnya lonely (kesepian) dan alone (kesendirian) adalah dua hal yang berbeda.

"Kesendirian adalah semacam hal yang objektif ya, (sedangkan) kesepian adalah perasaan, " terangnya.

Sean mengaku menyukai kesendirian karena ada banyak waktu baginya untuk berpikir dan merefleksikan diri.

Dilansir dari NYstrom & Associate, pendapat seorang terapis asal Amerika bernama Sharon Melin dapat memperjelas apa perbedaan dari sendirian dan kesepian seperti yang dikatakan oleh Sean.

Sendiri adalah keadaan di mana secara fisik seseorang tidak bersama dengan siapapun.

Sementara, kesepian adalah suatu perasaan tidak terhubung dengan orang lain, bahkan ketika bersama dengan orang lain.

Dampak Terlalu Lama Sendirian

Disebutkan dalam Psych Alive, sendirian secara fisik memang dapat memberi waktu bagi otak untuk kembali mengisi energi dan meningkatkan produktivitas.

Demikian kata psikolog asal Amerika bernama Sherrie Bourg Carter.

Di samping itu Carter juga menuturkan, kesendirian dapat meningkatkan kreatifitas dan membantu kita menghargai waktu saat bersama dengan orang lain.

Kendati begitu, terlalu banyak sendirian juga bisa memicu seseorang rentan terhadap kritik yang berasal dari dalam diri.

Beberapa ilmuwan turut mengklaim, terkoneksi secara sosial tidak hanya berpengaruh terhadap kesehatan emosional dan psikologis seseorang.