Perang Rusia Ukraina

Ukraina Diserang dari Udara & Darat,Senjata Bantuan Barat Belum Digunakan Tapi Sudah Dirampas Rusia

Perang antara dua negara, Rusia dan Ukraina tinggal menunggu waktu untuk kemenangan pasukan Vladirimir Putin Wilayah Ukraina pun dubuar porak poranda

Editor: Alfred Dama
(AFP/SERGEI SUPINSKY)
Pasukan Ukraina menyatakan siap lawan agresi Rusia . Nampak Personel militer Ukraina ambil bagian dalam latihan perang di wilayah Zhytomyr pada 21 November 2018. 

POS KUPANG.COM -- Perang antara dua negara, Rusia dan Ukraina tinggal menunggu waktu untuk kemenangan pasukan Vladirimir Putin

Wilayah Ukraina pun dubuar porak poranda oleh serbuan udara dan darat pasukan Rusia

Apesnya lagi, senjata bantuan negara-negara barat untuk Ukraina belum sempat digunakan malah kini sudah jatuh ketangan Rusia

Kini Ukraina membutuhkan lebih banyak senjata anti-pesawat untuk bertahan melawan rudal Rusia.

Hal tersebut disampaikan Duta Besar Ukraina untuk Jepang Sergiy Korsunsky di Tokyo pada Jumat (25/2/2022).

Korsunsky mengatakan kepada wartawan bahwa Ukraina diperlengkapi dengan baik untuk melawan serangan tank.

Baca juga: Rusia Bikin Seisi Dunia was-was Saat Invasi ke Ukraina,Kini China Berulah Jet TempurnyaMasuk Taiwan

Namun saat ini, Ukraina membutuhkan lebih banyal rudal Stinger dan senjata anti-pesawat lainnya untuk bertahan melawan rudal jelajah dari Rusia yang menghujani negara itu.

Pada Jumat, sejumlah rudal menghantam Ibu Kota Ukraina, Kiev, sebagaimana dilansir Reuters.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy memohon kepada masyarakat internasional untuk berbuat lebih banyak terhadap Rusia.

Menurutnya, berbagai sanksi yang dijatuhkan kepada Rusia sejauh ini masih tidak cukup.

Bahkan kondisi Ukraina makin terpuruk usai senjata militer Barat sebelumnya sudah disimpan oleh Rusia.

Baca juga: Pasukan Rusia Serbu Kiev Ukraina, Pertempuran Sengit Terjadi

Penampakan Rudal Javelin yang diangkut dengan pesawat militer AS
Penampakan Rudal Javelin yang diangkut dengan pesawat militer AS (24h/Tangkapan Layar)

Pada 25 Februari, Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa mereka menyimpan sejumlah besar senjata yang dipasok Barat di Ukraina.

Menurut pemberitahuan Kementerian Pertahanan Rusia, senjata di atas termasuk kompleks rudal Javelin FGM-148 AS dan rudal anti-tank MBT NLAW Inggris.

Ini adalah senjata utama yang Barat telah mendukung Ukraina dalam beberapa tahun terakhir.

Juga dalam pengumuman itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa 211 infrastruktur militer di Ukraina telah dihancurkan.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved