Berita Kupang Hari Ini

Penjual Kelapa Muda Kota Kupang Berharap Pemerintah Mengerti dengan Pedagang Kaki Lima

Para penjual kelapa muda di Jalan El Tari Kota Kupang meminta pemerintah mengerti dengan kondisi pedagang kaki lima

Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/ASTI DHEMA
Obet, salah satu penjual kelapa di jalan El Tari Kota Kupang sedang menjaga jualanya pada Jumat, 18 Februari 2022 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,Asti Dhema

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Para penjual kelapa muda di Jalan El Tari Kota Kupang meminta pemerintah mengerti dengan kondisi pedagang kaki lima.

Kepada Pos Kupang,seorang penjual kelapa di jalan El Tari Kota Kupang,Obet pada Jumat,18/2/2022) menyampaikan harapannya kepada pemerintah supaya mengerti dengan pedagang kali lima.

"Tiap hari juga kita sapu untuk kebersihan di sini karena arahan dari pak Walikota kalau jualan di sini,jangan bikin kotor,"ungkap Obet.

Obet mengatakan para penjual kelapa membersihkan sendiri tempat jualan dan sekitarnya karena menurutnya mereka mendapatkan penghasilan untuk membiayai kebutuhan keluarga dari berjualan kelapa sehingga mereka wajib menjaga kebersihan.

Baca juga: Pedagang Kelapa Muda El Tari Keluhkan Relokasi di Jalan Polisi Militer Sepi Pembeli

"Kami tidak membayar atribusi karena memang pemerintah kasih kita jalan untuk cari hidup tapi mereka tidak pernah pungut biaya,"kata Obet.

Menurutnya pemerintah masih memberi kelonggaran bagi para penjual kelapa di jalan El Tari untuk berjualan. "Artinya kita mengakui arahan pemerintah untuk kebaikan,"ujar Obet.

Obet menyampaikan penjual Kelapa melakukan perjanjian untuk menjaga ketertiban di trotoar sepanjang jalan El Tari Kota Kupang dengan tidak menjual pada pagi hari tetapi pada sore hari supaya tidak mengganggu aktivitas pengguna trotoar.

Baca juga: Paling Diburu Saat Puasa Ramadan,Ini Manfaat Kelapa Muda Bagi Tubuh, Jantung Sehat dan Antioksidan

"Makanya sekarang pagi-pagi kita tidak bisa jual,jualnya sore.Artinya siap fisik saja karena mau kalau pemerintah sudah mengijinkan sore baru jualan mau sampai jam berapa saja sampai pengunjung tidak ada,"terangnya.

Obet mengaku tidak pernah melawan pemerintah. Menurutnya arahan pemerintah juga untuk kebaikan bersama. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved