Berita Kupang Hari Ini
Kadis Kesehatan Kota Kupang Mengaku Belum Temukan Vaksin Kadaluwarsa
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang drg Retnowati Mengaku Belum Temukan Vaksin Kadaluwarsa
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Di Kota Kupang belum pernah ditemukan vaksin Covid-19 yang sudah kadaluwarsa.
Pasalnya setiap stok vaksin yang diterima langsung terpakai habis dalam kegiatan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat.
Demikian penjelasan Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, drg. Retnowati, M.Kes. melalui WhatsApp kepada POS-KUPANG.COM, Jumat 25 Februari 2022.
Retnowati mengungkapkan pihaknya terus berupaya maksimal mempercepat vaksinasi untuk meningkatkan herd immunity.
Baca juga: NEWS ANALYSIS drg Retnowati Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang: Potensial Tertular Corona
Terkait target sasaran vaksinasi di Kota Kupang untuk SDM tenaga kesehatan berjumlah 3.474 orang, kategori Lansia 23.143 orang, kategori petugas publik 23.334, kategori masyarakat rentan dan umum 234.559, kategori remaja 40.118, kategori anak-anak 39.833, dan kategori gotong-royong 15.000.000.
Sedangkan pencapaian vaksinasi untuk kategori SDM Kesehatan Dosis Pertama 5.931, Dosis 2 berjumlah 5.715, serta Dosis 3 berjumlah 3.320.
Kategori Petugas Publik untuk Dosis 1 berjumlah 53.397, Dosis 2 berjumlah 44.301, dan Dosis 3 berjumlah 889.
Kategori Lansia untuk Dosis 1 sebanyak 15.776, Dosis 2 sebanyak 13 271 dan Dosis 3 berjumlah 1.203.
Kategori anak-anak untuk Dosis 1 berjumlah 28.288, dosis 2 sebanyak 13.962, sedangkan dosis 3 masih nihil.
Tahap 3 untuk dosis 1 sebanyak 182.137, dosis 2 sebanyak 135.769, dan dosis 3 sebanyak 9.906.
Baca juga: Kadis Kesehatan Kota Kupang, drg. Retnowati : Di Kelurahan Sikumana Hanya 15% ABJ
Kategori Remaja untuk dosis 1 berjumlah 45.736, dosis 2 sebanyak 36.539, dan dosis 3 sebanyak 23.
Kategori vaksin gotong-royong untuk dosis 1 sebanyak 889, dosis 2 berjumlah 796, sedangkan dosis 3 masih nihil.
Terkait vaksin covid-19 yang digunakan untuk jenis Sinovac untuk dosis 1 sebanyak 238.226, dosis 2 berjumlah 186.111, sedangkan dosis 3 sebanyak 72.
Vaksin Astra Zeneca untuk dosis pertama 60.976, dosis dua 40.987, dan dosis tiga 2.442.
Vaksin Sinovac BF untuk dosis pertama berjumlah 27.655, dosis dua berjumlah 21.060, serta Dosis tiga berjumlah 14.
Vaksin Sinopharm BBIBP untuk dosis pertama berjumlah 925, dosis 2 berjumlah 805, serta dosis 3 masih nihil.
Vaksin Moderna untuk dosis 1 berjumlah 1.676, dosis 2 berjumlah 459, serta dosis 3 berjumlah 3.955.
Vaksin Pfizer untuk dosis 1 berjumlah 2.696, dosis 2 berjumlah 931, serta dosis 3 berjumlah 8.858. (*)