Berita NTT Hari Ini
70 Persen Aparatur Sipil Negara Ingin Memiliki Usaha Sendiri
Berdasarkan survei yang dilakukan terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN), 70 persen lebih ASN ingin memiliki usaha sendiri.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,Asti Dhema
POS-KUPANG.COM,KUPANG - Berdasarkan survei yang dilakukan terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN), 70 persen lebih ASN ingin memiliki usaha sendiri.
Selaku Branch Manager PT. Taspen (Persero) cabang Kupang,Yudhi Sudaryanto mengatakan
"Ada 70 persen lebih ASN ingin memiliki usaha sendiri,"kata Yudhi.
Dalam sambutan Penandatangan Perjanjian Kerjasama Antara PT.Taspen (Persero) dengan Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur Tentang Pembayaran Hari Tua, Pensiun,Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian Melalui Rekening Bank Nusa Tenggara Timur pada Kamis,(24)2/2022) Yudhi menyampaikan,mengenai program wirausaha, Taspen memiliki Wirausaha Pintar yang bekerja sama dengan mitra-mitra bayar khususnya untuk peserta-peserta pensiun.
"Biasanya kita memberikan sosialisasi mengenai persyaratan dan sebagainya karena dari survei yang dilakukan terhadap ASN tersebut sekitar 48 persen lebih ingin mendapatkan training juga. Baik dari Taspen maupun mitra-mitra itu akan bekerja sama untuk memberikan wawasan kepada calon penerima pensiun,"ungkapnya.
Menurut Yudhi,pandemi Covid-19 memberikan dampak yang besar bagi PT Taspen.
"Untuk Pandemi kita itu menggunakan aplikasi namanya TOS (Taspen One Hour Service). Jadi,peserta ASN maupun penerima pensiun itu sudah bisa mengajukan klaim tanpa harus datang ke Taspen atau ke mitra bayar. Jadi,direkamnya dokumen-dokumen pengajuan itu langsung disubmit dari aplikasi dan itu sudah bisa sebagai data untuk pembayaran klaim baik itu pembayaran hari tua maupun Pensiun",jelasnya.
Adanya kartu ATM yang didistribusikan dari kantor pusat untuk bank-bank Negara maupun Daerah juga untuk memberikan kemudahan pembayaran kapan dan di mana saja tanpa ada batasan waktu.
Taspen banyak bekerja dengan mitra bayar sebagai sarana penghubung dari peserta Taspen untuk mempermudah pensiunan melakukan pengajuan klaim baik Bank-bank ataupun Pemda-pemda.
"Dengan adanya klaim-klaim digital tersebut,kita pun nanti akan ada kemudahan-kemudahan dari peserta tersebut untuk mengajukan klaim tidsk harus bertemu,tidak haru dtang jauh-jauh dari daerah,"terangnya.
Sejak 2018 Taspen sudah mempergunakan ontetikasi biometrik yakni merekam data biometrik data penerima pensiun.Dengan adanya pencocokan data biometrik itu sudah dipastikan bahwa yang bersangkutan benar penerima pensiun pada bulan itu dan sudah dipindahbukukan serta bisa diambil dananya.
"Ada beberapa user yang juga di-submit ke kita untuk diberikan kewenangan untuk melakukan pengajuan mitra dari Bank NTT supaya bisa memonitor Samapi di mana Klain itu diajukan,jika ada data yang kuran akan diinfokan ke Taspen,"jelas Yudhi.
Yudhi berharap Bank NTT dan Taspen bersama-sama membangun ASN supaya memberikan kesejahteraan sesuai harapan dan sesuatu yang benar-benar bermanfaat bagi ASN.cr16
