Rekor Gol Tercepat Indonesia 9 Detik Dipegang Pedro Javier saat Bela Persija Bukan Striker Persib,?

POS-KUPANG.COM - Striker Persib Bandung, David da Silva mencatatkan rekor saat melawan PSM Makassar.

Kedua kesebelasan bertemu di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (22/2/2022) malam.

David da Silva mencatatkan namanya sebagao poencetak gol tercepat musim ini.

Striker Persib Bandung David da Silva mencetak gol saat 12 detik setelah kick off laga pada Selasa (22/2/2022) itu.

Ia memanfaatkan umpan Frets Butuan dari tengah yang memanfaatkan kesalahan lawan.

David da Silva langsung berhadapan dengan penjaga gawang dan menceploskan bole ke gawang.

Baca juga: Hasil Liga 1 Persik Kediri vs Persiraja Banda Aceh Macan Putih Naik ke Peringkat 9

Gol David da Silva mematahkan rekor gol tercepat Persib di kompetisi tertinggi yang sebelumnya dicetak Hilton Moreira (25 detik).

Namun David da Silva bukanlah pencetak gol tercepat di Liga Indonesia.

Rekor gol tercepat di Indonesia masih dipegang Pedro Javier saat membela Persija era Liga Super 2012.

Saat itu, Pedro Javier butuh waktu 9 detik untuk menjebol gawang PSAP Sigli pada 18 April 2012.

Dikutip dari Kompas.com, sebelum nama David da Silva mencuat, rekor gol tercepat Liga 1 2021-2022 dipegang oleh bomber Barito Putera, Rafael Gomes de Oliveira alias Rafinha.

Rafinha butuh 62 detik atau 1 menit 2 detik guna membobol gawang Persiraja Banda Aceh pada 19 November 2021.

Baca juga: PSM Makassar Masuk Daftar Tim Kalah Beruntun Terbanyak Liga 1, Bagaimana Persipura & Persiraja?

Namun rekor itu dilewati oleh David da Silva striker Persib Bandung ke gawang PSM Makassar.

Bek Persib Nick Kuipers menyebut timnya memulai laga dengan luar biasa sebab mampu mencetak gol cepat pada detik ke-12.

Selain itu, mendominasi permainan dengan menciptakan beberapa peluang lainnya untuk menggandakan keunggulan di babak pertama.

"Saya pikir kami memulai laga dengan luar biasa karena bisa mencetak gol di detik 12 dan setelah itu memiliki beberapa kesempatan lagi. Salah satunya peluang yang mengenai tiang gawang," ujarnya Nick Kuipers.

Meski mampu tampil mendominasi, namun ia pun menyadari bahwa para pemain di timnya cukup sering kehilangan bola di babak pertama.

Hal itu mempersulit diri sendiri untuk terus menekan pertahanan lawan.

Kondisi yang sama juga terjadi di tim PSM, meskipun mampu melakukan penguasaan bola, namun gagal dimaksimalkan untuk menjadi peluang yang dapat membayangkan.

"PSM lebih banyak melakukan penguasaan bola tapi tidak memiliki peluang yang benar-benar berbahaya. Mereka memang cukup berbahaya di depan gawang tapi seperti kata pelatih, penyelamatan kiper kami lebih banyak. Saat kami bisa mencetak gol lagi, itu tentunya membuat tugas kami lebih ringan," ucapnya.

Nick pun menambahkan, setelah menghadapi PSM Makassar, timnya harus segera kembali berbenah mempersiapkan diri menatap laga selanjutnya untuk melanjutkan tren positif kemenangan dan menjaga asa menjadi juara di akhir kompetisi.

"Kini kami sudah harus menatap laga berikutnya dan tentu kami harus berbenah. Pada akhirnya kami memenangkan pertandingan, meski ini bukan laga yang bagus, tapi kami bisa menang dan tiga poin jadi hal terpenting," katanya. (*)

Berita Liga 1 lainnya:

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Bukan Striker Persib, Rekor Gol Tercepat Indonesia 9 Detik Dipegang Pedro Javier saat Bela Persija