Liga 1
Lima Fakta Persipura vs Madura United Batal Digelar, Tanggapan Tim, PT LIB hingga Ancaman Sanksi
Laga Persipura Jayapura vs Madura United yang seharusnya digelar pada Senin, batal digelar.Laga tersebut merupakan laga tunda
POS-KUPANG.COM - Laga Persipura Jayapura vs Madura United yang seharusnya digelar pada Senin batal digelar.
Laga tersebut merupakan laga tunda pekan ke-22 Liga 1 2021 yang dijadwalkan ulang karena alasan Covid-19.
Namun, laga tersebut kembali batal digelar lantaran Persipura tak hadir di stadion hingga menjelang kick-off.
Padahal Madura United dan seluruh perangkat pertandingan sudah hadir dan bersiap untuk memulai laga.
Dikutip dari berbagai sumber berikut fakta-fakta batal digelarnya laga Persipura Jayapura vs Madura United:
1. Penjelasan Manajeman Persipura
Baca juga: Nasib Persipura, Ketum PSSI Tegaskan Wajib Ikuti Aturan: Harus Patuh Tanpa Kecuali
Persipura Jayapura akhirnya merilis daftar susunan pemain diturunkan kontra Persebaya dalam pekan 23 putaran kedua BRI Liga 1 2021 Malam ini, Minggu (6/2/2022). (PT Liga Indonesia Baru)
Dilansir Tribun-Papua.com, Ketua Umum Persipura Jayapura Benhur Tomi Mano pun mengatakan bahwa timnya tak bisa bertanding kontra Madura United karena sejumlah pemain terpapar virus Covid-19.
“Hasil rapid test, banyak sekali pemain kita yang positif Covid-19,” kata Benhur kepada awak media termasuk Tribun-Papua.com.
Pihaknya pun meminta laga tersebut ditunda mengingat keterbatasan pemain yang bisa bertanding.
“Kita lagi berusaha menyurati PSSI untuk pertandingan ini dapat ditunda,” ujarnya.
Baca juga: Status Persipura Jayapura diserahkan ke Komdis PSSI, Nasib Laga Kontra Pasukan Tridatu Bali United?
Ia juga sempat meminta dukungan dari suporter untuk bisa bangkit kembali.
"Mohon dukungannya dan doa restu seluruh Masyarakat Papua agar Persipura Jayapura keluar dari zona degradasi."
2. Penjelasan dan Tanggapan PT LIB
Berdasarkan rilis yang diterima Tribun-Papua.com dari PT Liga Indonesia Baru (LIB), diketahui bahwa Persipura sebelumnya memang telah memberikan pemberitahuan resmi untuk meminta penundaan pertandingan.
Surat tersebut tertanggal 20 Februari 2022 yang bernomor 004/Persipura/II/2022.
Baca juga: Ternyata Marc Marquez Suka Makan Nasi Kotak di Lombok, Ini yang Terjadi di Sirkuit MotoGP Mandalika
Isi surat itu menjelaskan bahwa mereka tidak bisa bertanding seusai menyebutkan hasil tes PCR yang dilakukan pada 20 Februari 2022 menunjukkan sembilan personel tim dinyatakan positif.
Sembilan orang tersebut terdiri dari tiga orang dari official tim, dan enam orang pemain.
Persipura juga menyematkan keterangan tambahan terkait tes pembanding pada hari pertandingan.
"Maka kami berkoordinasi dengan LIB untuk dilakukan tes pembanding pada Senin, 21 Februari 2022, apabila hasil tes pembanding masih ada beberapa pemain dengan status Positif Covid-19, maka Tim Persipura Jayapura TIDAK DAPAT BERTANDING dikarenakan (1) jumlah pemain akan sangat banyak yang berhalangan untuk dimainkan (2) menghilangkan azas fairness," begitu isi surat dari Persipura.
PT LIB dan Satgas Covid-19 di Liga 1 2021 pun melakukan tes ulang.
Hasilnya 21 pemain dan 7 ofisial dinyatakan negtaif. Sementara 6 pemain dan 3 ofisial dinyatakan positif.
Berdasaran regulasi Liga 1 2021, maka pertandingan tetap dilanjutkan.
“Tidak ada kejadian luar biasa terkait Covid-19. Ini kasusnya seperti pertandingan Persikabo 1973 versus Bali United, beberapa pekan yang lalu. Pertandingan tetap dilanjutkan,” kata Direktur Operasional LIB, Sudjarno, Senin.
Sementara itu, dikutip dari BolaSport.com, Direktur Utama PT LIB, Hadian Lukita mengatakan terkait status pertandingan yang batal digelar tersebut, semua harus dikembalikan pada regulasi yang sudah dibuat.
“Maka, setelah mendapatkan laporan dari match commissioner, kami melaporkan semuanya ke PSSI dan menyerahkan status pertandingan Persipura versus Madura United kepada Komite Disiplin (Komdis) PSSI," ucapnya.
"Kami melakukan semuanya sesuai dengan regulasi."
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan memberikan sikap tegas.
Ia mengatakan bahwa semua kondisi yang terjadi di Liga 1 2021/2022 harus dikembalikan pada ketentuan dan peraturan yang sudah diinformasikan sebelumnya.
“Semua harus mematuhinya. Tanpa kecuali,” tegas Mochamad Iriawan, seperti dikutip dari BolaSport.com.
4. Sikap Resmi Madura United
Sementara itu, Madura United memberikan sikap resmi terkait batal digelarnya laga melawan Persipura.
Sikap resmi Madura United itu dibagikan melalui akun Instagram resmi klub, @maduraunited.fc, Senin malam.
Berikut sikap resmi Madura United terkait batalnya laga kontra Persipura:
- Hingga pemain berangkat ke Stadion, kami tak menerima kabar apapun tentang kondisi Persipura. Biasanya di antara kami sesama klub saling memberikan informasi jika terdapat suatu kondisi yang mengharuskan dilaksanakan emergency meeting.
- Lazimnya saat ada kondisi darurat, tim yang terdampak memohon emergency meeting ke PT LIB sebelum protokol Official Match Countdown dimulai untuk kemudian PT LIB menyelenggarakan emergency meeting yang dihadiri oleh kedua tim yang bermain.
- Kami menerima kabar Persipura memohon penundaan setelah semua pemain kami melakukan pemanasan pukul 20.00 WIB. Setelah kami cek email, berdasar penjelasan Admin, email dari Persipura baru diterima pukul 19.07 WIB dan jawaban dari LIB diterima pukul 20.34 WIB di hari yang sama.
- Perangkat pertandingan juga sudah bersiap di lapangan. Wasit dan para pemain sudah melakukan pemanasan.
- Simpati kami kepada Persipura sebagai sesama klub Liga 1. Kami tunduk terhadap Law of the Game, sebagaimana telah kami sepakati bersama saat sebelum kompetisi dimulai.
5. Persipura Terancam Sanksi Berat
Tak hadirnya Persipura di stadion membuat tim berjuluk Mutiara Hitam itu terancam mendapatkan hukuman berat dari Komdis PSSI.
Dikutip dari Kompas.com, andai Persipura divonis tidak hadir di tempat pertandingan atau menolak untuk bertanding, maka skuad "Mutiara Hitam" terancam menerima sanksi berat yaitu pengurangan sembilan poin di klasemen dan denda minimal Rp 1 miliar.
Hukuman tersebut ada dalam Pasal 58 Kode Disiplin PSSI yang mengatur tentang "tim yang tidak hadir di tempat pertandingan dan menolak untuk bertanding".(*)
