Tips Sehat

Selain Heartburn dan Asam Pada Mulut, Kenali Gejala Lain Asam Lambung Naik

selain heartburn dan asam pada mulut, ada beberapa tanda lain yang menjadi ciri-ciri asam lambung naik. 

Editor: Hermina Pello
TRIBUN MANADO
Selain Heartburn dan Asam Pada Mulut, Kenali Gejala Lain Asam Lambung Naik 

POS-KUPANG.COM - Sering dianggap sepele padahal jika asam lambung naik maka bisa dampaknya sangat mengganggu.

Kenali gejala asam lambung naik sehingga bisa segera diambil langkah agar tidak bertambah parah.

Asam lambung adalah rasa seperti terbakar di dada (heartburn), yang bertambah parah setelah makan atau saat berbaring.

Gejala ini dapat disertai dengan keluhan gangguan pencernaan lainnya, seperti sering bersendawa, mual dan muntah, serta maag dan sesak napas. 

Baca juga: 3 Minggu Batuk Berdahak Disertai Darah, Awas Itu Gejala Penyakit TBC Paru, Jangan Diabaikan

Melansir dari American Academy of Allergy Asthma and Immunology, selain heartburn dan asam pada mulut, ada beberapa tanda lain yang menjadi ciri-ciri asam lambung naik. 

Gejala yang muncul seperti mudah kenyang, lebih sering bersendawa, sakit tenggorokan, mual, muntah, produksi air liur lebih banyak, bau mulut, dan mengalami batuk tanpa dahak.

Dilansir dari Mayo Clinic dan Women Health, berikut beberapa gejala asam lambung naik yang sering disepelekan, antara lain:

1. Radang tenggorokan

Baca juga: Gejala Penyakit Ginjal Bisa Dilihat dari Kulit, Ini 14 Tanda Lain yang Sering Diabaikan

Gejala asam lambung naik yang sering disepelekan pertama adalah munculnya radang tenggorokan. 

Tak hanya menjadi gejala infeksi bakteri atau virus, radang kerongkongan ternyata bisa juga menjadi tanda asam lambung yang naik. 

Bila Anda menderita penyakit GERD, asam dari lambung bisa naik dan menekan bagian belakang ke kerongkongan.  Jika dibiarkan, cairan asam tersebut bisa merusak kerongkongan yang dapat menyebabkan esofagitis.

2. Sendawa

Baca juga: Bisa Picu Serangan Jantung dan Kerusakan Saraf, Kenali 8 Bahaya dan Gejala Penyakit Diabetes

Gejala asam lambung naik yang sering disepelekan kedua adalah sendawa. Sendawa merupakan cara tubuh mengeluarkan udara berlebih dari saluran pencernaan bagian atas.

Berdasarkan penjelasan Mayo Clinic, sendawa normal terjadi ketika Anda menelan udara berlebih. 

Namun, sendawa yang terjadi terus-menerus, lebih dari satu sampai dua kali dalam waktu yang berdekatan, bisa menjadi gejala asam lambung naik. 

Kondisi ini berkaitan dengan naiknya asam lambung yang membuat kerongkongan menyempit sehingga sulit menelan. Saat kesulitan menelan, udara berlebih tidak bisa dikeluarkan dengan lancar dari dalam tubuh.

Baca juga: Pingsan Kelelahan Adalah Beberapa Gejala Penyakit Katup Jantung, Tanda Lainnya?

3. Sulit menelan

Gejala asam lambung naik yang sering disepelekan ketiga adalah sulit menelan. Salah satu gejala asam lambung naik yang perlu Anda perhatikan adalah kesulitan menelan (disfagia). 

Begini, asam lambung yang naik secara teratur ke kerongkongan dapat menyebabkan iritasi dan luka di daerah tersebut. 

Bekas luka di kerongkongan dapat membuat saluran pencernaan ini menyempit sehingga Anda kesulitan menelan.

4. Bau mulut

Baca juga: Penyebab Mulut Kering Hingga Berbagai Komplikasi, Gejala Penyakit Xerostomia

Gejala asam lambung naik yang sering disepelekan keempat adalah bau mulut dan sering dianggap sebagai hal yang wajar.

Penyebab utama refluks asam pada kebanyakan orang yaitu sfingter esofagus bagian bawah (LES), yaitu kondisi di mana otot kerongkongan rusak atau mengendur. 

Bila otot kerongkongan bekerja dengan baik, otot ini akan terbuka saat menelan untuk membiarkan masuk ke perut, kemudian menutup dengan rapat. 

Namun, otot kerongkongan yang rusak akan tetap terbuka dan memungkinkan asam mengalir kembali ke tenggorokan sehingga menimbulkan bau mulut. 

5. Nyeri atau panas pada kerongkongan

Baca juga: Tanda-tanda dan Gejala Penyakit Gagal Jantung Kongestif, Lebih Berbahaya Jika Ada Riwayat Diabetes

Gejala asam lambung naik yang sering disepelekan kelima adalah nyeri atau panas pada kerongkongan. Naiknya asam lambung bisa menyebabkan kerusakan pada lapisan kerongkongan (esofagus).

Kerusakan ini bisa menimbulkan rasa nyeri dan sensasi panas di bawah tenggorokan dan dada, bagian di mana kerongkongan terletak.

Seiring dengan berjalannya waktu, naiknya asam lambung ke lapisan esofagus dapat menyebabkan peradangan. Kondisi ini membuat kerongkongan berisiko mengalami luka, seperti borok dan jaringan parut (keloid).  

Itulah 5 gejala asam lambung naik yang sering disepelekan dan seolah menjadi hal yang wajar. 

Namun, bila kondisi di atas sudah sangat mengganggu, silakan konsultasikan dengan dokter guna memahami solusi apa yang tepat untuk Anda.

Berita lain terkait gejala penyakit

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved