Liga 1
Mengapa Pelatih Persib Robert Alberts Kritik Bruno Cantanhede Pasca vs PSIS Semarang?
Persib Bandung gagal memangkas jarak dengan pimpinan klasemen sementara Liga 1 2021/2022, Arema FC, akibat ditahan imbang PSIS Semarang dengan skor
Ketua Umum Bobotoh Maung Bandung Bersatu (Bomber), Asep Abdul, kecewa dengan penampilan Bruno.
Dia mengatakan Bruno Cantanhede sangat tidak layak untuk dipertahankan. Menurutnya, penampilannya jauh dari kata memuaskan.
Baca juga: Ternyata Bos Rans Cilegon Juga Incar Pemain Jepang Selain Mesut Ozil, Heboh
"Kalau untuk out sudah tidak bisa karena transfer sudah ditutup. Menurut saya, seperti bukan pemain untuk dilertahankan. Produktivitasnya kurang. Instingnya golnya kurang baik," ujar Asep Abdul kepada Tribun Jabar, kemarin.
Menurut Asep Abdul, Bruno Cantahede sebetulnya memiliki banyak peluang pada pertandingan malam kemarin. Entah apa yang terjadi, kerja keras dari rekan-rekannnya untuk menciptakan peluang disia-siakan oleh Bruno.
"Striker harus bisa sabar dan mengolah peluang menjadi gol. Harusnya malu beberapa kali berhadapan dengan penjaga gawang gagal lagi, gagal lagi. Harusnya malu insting strikernya lemah," katanya.

Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic mengatakan pertandingan lawan Persib Bandung berlangsung seimbang. Menurutnya, para pemain tampil sangat baik meskipun ada beberapa yang baru pulih dari Covid-19.
"Pertandingan cukup imbang, enam pemain baru kembali dari Covid-19. Pemain yang tadi baru kembali dari Covid-19 tetap memberikan 100% permainan di malam ini," ujar Dragan dalam sesi jumpa pers virtual, kemarin.
Dragan mengungkapkan, PSIS sebetulnya bisa meraih kemenangan jika wasit berlaku adil. Ketika kiper Persib, Teja Paku Alam menjegal penyerang PSIS, Hugh Walsh pada menit ke-30, kartu merah layak diberikan.
"Bila wasit memimpin dengan bagus mungkin PSIS bisa menang. Di babak pertama ada kejadian Teja sudah menjadi pemain terakhir melanggar pemain PSIS namun wasit tidak memberikan kartu merah dan Jonathan juga harusnya mendapatkan penalti di babak kedua," katanya.
Selain itu, kredit diberikan Dragan kepada Alfeandra Dewangga yang tampil cukup apik pada laga malam kemarin. Meskipun pada awal-awal pertandingan, dia sedikit kebingungan bermain di posisi bek kiri.
"Dewangga terus menunjukkan penampilan terbaiknya. Di babak kedua, saya menempatkan Dewa bermain center back. Dia bermain cukup bagus karena serangan-serangan Persib berhasil dibuangnya," ujarnya. (*)
