Berita Kota Kupang Hari Ini

 AMMAPAI Kupang Gandeng UCB Kupang "Berperang" Lawan DBD

kegiatan ini menjadi salah satu bentuk kepedulian Ammapai- Kupang terhadap persoalan kemasyarakatan

Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
FOTO BERSAMA- Peserta dari Ammapai Kupang dan UCB Kupang foto bersama usai kegiatan bakti sosial di sekitar Kelurahan Kayu Putih Kota Kupang, mencegah penyakit DBD, Sabtu 19 Februari 2022  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dalam rangka menyongsong Hari Ulang Tahun (HUT) ke 40 tahun Angkatan Muda Mahasiswa Pelajar Asal Ile Ape (AMMAPAI) Kupang menggandeng Fakultas Kesehatan Universitas Citra Bangsa (UCB) Kupang "berperang"  memberantas penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Pantauan Pos-Kupang.com, mahasiswa dan anggota Ammapai Kupang pada Sabtu, 19 Februari 2022  menyusuri lorong di Kelurahan Kayu Putih, Kota Kupang untuk membersihkan sampah. Selain itu, warga yang ditemui di lokasi kegiatan, diberi tips agar mencegah dan menanggulangi DBD ditingkat rumah tangga. Kegiatan berakhir di Taman Nostalgia.

Baca juga: Hari AIDS Sedunia, UCB Kupang Ajak Masyarakat Jangan Lupa HIV/AIDS di Tengah Pandemi Covid-19

Ketua umum AMMAPAI Randi Rusli, menjelaskan kegiatan ini menjadi salah satu bentuk kepedulian Ammapai- Kupang terhadap persoalan kemasyarakatan.

“Sebagai generasi muda yang terhimpun dalam wadah Ammapai kami merasa terpanggil untuk berbuat sesuatu di menyongsong ulang tahun Ammapai ke 40. Kami melihat Tren penyakit DBD ini mulai naik maka hasil diskusi dengan teman-teman dan senior maka kami memilih UCB untuk bekerja sama," kata Randi.

Dia menyebut, Ammapai juga mempunyai tanggung jawab dalam hal ini, bersama masyarakat Kelurahan Kayu Putih melakukan kegiatan penanggulangan DBD di lingkungan tersebut.

Baca juga: Mahasiswa UCB Kupang KKN di TTS, Komitmen Bangun Desa Digital

“Karena memang disinilah pusat aktivitas kami (sekretariat, Red)," sebutnya.

Gregoriana Abong salah satu peserta dari Ammapai menyampaikan terima kasihnya kepada UCB karena telah mau berkolaborasi.

“Kami sangat senang bisa berkolaborasi dengan teman-teman dari UCB dan semoga ke depan kita dapat bekerja sama lagi," jelas Abong.

Baca juga:  Rekrut 53 Anggota Baru, Kader Ammapai Kupang Diharapkan Militan

Perwakilan BEM Fakultas Kesehatan UCB dan juga anggota tim promotor Kesehatan UCB Brizida Soares dalam keterangannya menyampaikan sangat bersyukur dapat bekerjasama dengan Ammapai. Dia mengaku kalau baru mengetahui adanya organisasi kepemudaan di Kota Kupang yang tetap eksis hingga 40 tahun.

Sebagai generasi penerus, kata dia,  sudah menjadi tanggung jawab untuk berkolaborasi untuk mengatasi semua persoalan termasuk DBD ini. Ia berharap dengan kegiatan ini masyarakat dapat sadar akan pentingnya Kesehatan.

Dekan Fakultas Kesehatan UCB, Vinsen Belawa Making SKM.,M.Kes dalam keterangannya mengaku kagum dengan semangat anak-anak muda ini. Sebagai orang muda mereka sangat respek dengan segala persoalan. Mereka punya inisiatif untuk melakukan ini.

Baca juga: Dinkes NTT Surati Pemda Kabupaten/Kota Segera Ambil Sikap Soal DBD

"Saat semua orang lupa dengan DBD, mereka bangkit untuk mengingatkan bahwa selain covid, DBD ini juga sangat berbahaya dan dapat membunuh jika kita lalai," jelas alumni Ammapai Kupang itu.

Vinsen menyebut, hal sederhana itu ditunjukkan pada momen jelang HUT 40 tahun Ammapai Kupang yang jatuh pada 21 Februari 2021 nanti. 

Sebagai informasi, Ammapai Kupang, sebelumnya telah melakukan aksi donor darah bekerja sama dengan Kwarda Pramuka NTT. Juga ada aksi penanaman pohon serentak di Kecamatan Ile Ape dan Ile Apr Timur, Kabupaten Lembata. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved