Berita Nasional Hari Ini
Penandatanganan UU IKN Oleh Jokowi Menandai Dimulainya Pembangunan IKN di Penajam Paser Utara
Rencana pemindahan dan pembangunan ibu kota negara baru ke Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, terus mendekati kenyataan.
Penandatanganan UU IKN Oleh Jokowi Menandai Dimulainya Pembangunan IKN Nusantara di Penajam Paser Utara
POS-KUPANG.COM, JAKARTA – Rencana pemindahan dan pembangunan ibu kota negara baru ke Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, terus mendekati kenyataan.
Seperti diketahui ibu kota negara baru ini bernama IKN Nusantara. Statusnya akan berbentuk otorita yang dipimpin oleh seorang kepala.
Upaya mewujudkan rencana itu terlihat lewat berbagai proses dan tindakan yang terus dilakukan pemerintah.
Yang terbaru, Presiden Joko Widodo alias Jokowi telah menandatangani Undang-Undang (UU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (UU IKN) pada Selasa 15 Februari 2022.
Penandatanganan UU tersebut menandai segera dimulainya pembangunan IKN di Kalimantan Timur.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan, pembangunan IKN yang mengusung Kota Dunia untuk Semua tersebut menjadi awal peradaban baru bagi Indonesia.
"Dengan nama Nusantara, Ibu Kota Negara Republik Indonesia merepresentasikan konsep kesatuan yang mengakomodasi kekayaan kemajemukan Indonesia.

Realitas kekayaan kemajemukan Indonesia itu menjadi modal sosial untuk memajukan kesejahteraan rakyat, untuk Indonesia maju, tangguh, dan berkelanjutan," ujar Suharso melalui siaran pers, Kamis 17 Februari 2022.
Lebih lanjut, kata dia, terdapat tiga tujuan utama IKN, yakni simbol identitas nasional, kota berkelanjutan di dunia, serta sebagai penggerak ekonomi Indonesia di masa depan.
Pembangunan IKN, selain menjadi upaya mengubah paradigma pembangunan menjadi Indonesia-sentris, juga sekaligus untuk merealisasikan Visi Indonesia 2045.
Dalam setiap prosesnya, pembangunan IKN akan melibatkan masyarakat sekitar Kalimantan Timur.
"Masyarakat lokal partisipasinya luas, apakah ikut dalam membangun, apakah ikut dalam bekerja, semuanya terbuka, lapangan kerja terbuka untuk mereka," tutur Suharso.
Staf Ahli Menteri PPN Bidang Hubungan Kelembagaan Diani Sadia Wati menuturkan, tata kelola pemerintahan IKN dipastikan tidak akan keluar dari konstitusi.
"Tata kelola di IKN ini perlu kerja lincah atau agile, efektif, dan efisien. Walau bentuk pemerintah khusus, harus konstitusional, harus tetap berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945, tapi tetap mengadopsi kebutuhan dalam rangka mewujudkan IKN," kata Suharso.
Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian PPN/Bappenas Rudy S. Prawiradinata menambahkan, pembangunan IKN akan memperhatikan aspek lingkungan dan sosial budaya di Kalimantan Timur.
"Tujuan tersebut ditetapkan untuk menjadikan IKN sebagai Kota Dunia untuk Semua, yang tidak hanya menggambarkan bagaimana masyarakat IKN di masa depan, tetapi juga menjadi refleksi bahwa semua hal, termasuk aspek lingkungan, juga dipertahankan," ucap Rudy.
Ibu Kota Nusantara telah disepakati dalam bentuk satuan pemerintahan daerah yang bersifat khusus setingkat provinsi yang wilayahnya menjadi tempat kedudukan Ibu Kota Negara.
Sebutan Otorita IKN sebagai pemerintah daerah khusus Ibu Kota Nusantara diberikan untuk merespons perkembangan era digital saat ini dalam memudahkan pelaksanaan segala urusan pembangunan IKN.
Transformasi Ekonomi
Sebelumnya, dalam Mandiri Investment Forum, Rabu 9 Februari 2022, Jokowi mengatakan, adanya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), juga jadi bagian transformasi ekonomi untuk meningkatkan nilai tambah perekonomian.
"Pembangunan ibu kota negara (IKN) di Kalimantan Timur adalah bagian penting dari transformasi ini. IKN Nusantara kita jadikan sebagai hasil transformasi baik di bidang lingkungan, cara kerja basis ekonomi teknologi dan lain-lain," ucapnya.
Jokowi pun bilang, investasi polysilicon juga bisa memicu pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun ini menjadi lebih baik.
"Kita juga akan membangun ekosistem industri semi konduktor yang akan kita mulai dengan investasi polysilicon dan chain desainnya," ucapnya.
Lebih lanjut, kata Jokowi, untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, Green Industrial Park di Kalimantan Utara, akan menjadi sukses utama dan titik penting transformasi ekonomi Indonesia.
"Kita akan dorong pentingnya penerapan environmental social dan governance dalam berbagai aktivitas ekonomi dan secara bertahap beralih kepada sumber energi terbarukan untuk mewujudkan ekonomi hijau program," ujarnya.
Jokowi pun mengapresiasi kegiatan Mandiri Investment Forum, sebagai upaya untuk mendorong peningkatan investasi dan merupakan peluang bisnis Indonesia untuk ditawarkan kepada para investor dari 40 negara yang hadir pada hari ini.
"Terakhir, saya mengundang paling untuk menanamkan investasinya di Indonesia pemerintah menjamin keamanan investasi bapak ibu dan saudara yang tanamkan di Indonesia," ajak Kepala Negara.
Sumber: Kompas.com