Liga 1
Begini Kondisi Bajul Ijo Persebaya Jelang Laga Tunda dan Pesan Aji Santoso
Aji Santoso juga mulai mempersoalkan kualitas striker asing Persebaya, Arsenio Valpoort yang performanya kurang menjanjikan. Termasuk
POS-KUPANG.COM - Berikut ini berita Persebaya populer hari ini edisi Kamis 17 Februari 2022) malam, di antaranya kondisi Persebaya jelang laga melawan Persiraja dan pesan Aji Santoso.
Diberitakan sebelumnya, laga Persebaya Surabaya vs Persiraja Banda Aceh harus ditunda satu hari.
Sebenarnya Persebaya akan melakoni laga pekan ke-26 Liga 1 2021 melawan Persiraja pada Jumat
Namun, laga tersebut terpaksa mundur menjadi Sabtu .
Terkait hal tersebut, pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso memberikan pesan kepada skuatnya.
Berikut ulasan selengkapnya.
Baca juga: Ribuan Warga Lembata Sudah Terima Vaksinasi Booster
1. Kondisi Persebaya Surabaya
Menghadapi Persiraja Banda Aceh, Persebaya Surabaya memiliki target bangkit dari keterpurukan.
Persebaya Srabaya sudah menelan hasil pahit empat pertandingan terakhirnya tak pernah menang.
Lebih rinci, tiga pertandingan berakhir imbang dan satu kali hasil kalah.
Tiga kali pertandingan imbang yang dipetik Persebaya saat menghadapi PSIS Semarang, Persela Lamongan dan Persija Jakarta.
Baca juga: Pelatih Serdadu Tridatu Yakin Bali United Bisa Hattrick Juara, Cetak Rekor Langka di Liga 1
Sedangkan kekelahan yang diderita Bajul Ijo saat dijegal Persipura Jayapura dengan skor 0-2.
Melawan Persiraja tentu tak akan mudah.
Ini melihat Laskar Rencong mulai berbenah dan tampil apik di putaran kedua.
Persiraja mampu menahan imbang Arema FC, hingga mengalahkan Persija Jakarta.
Untuk itu, Taisei Marukawa cs perlu waspada dengan kebangkitan tim racikan Sergio Alexander.
Baca juga: Persipura Akui Lawan Persib Sulit, Alfredo Vera: Target Kami 3 Poin
Persebaya Surabaya juga membutuhkan kemenangan untuk menjadi bekal jelang lawan Arema FC di laga berikutnya.
Jelang melawan Persiraja, Persebaya Surabaya masih tertahan di posisi kelima dengan total 45 poin.
Sekadar info, Persebaya Surabaya puasa kemenangan 4 laga terakhir, satu kalah, tiga laga sisanya berakhir imbang, termasuk hasil imbang 3-3 atas Persija di laga terakhir.
Akibat performa minor itu, Persebaya semakin sulit menatap persaingan perebutan gelar juara. Saat ini Persebaya berada di posisi 5 klasemen sementara dengan raihan 45 poin.
Selisih 7 poin dengan pemuncak klasemen sementara, Arema FC (jika menang lawan Persita), sementara kompetisi musim ini menyisakan 9 laga.
Terkait hal tersebut, pelatih Persebaya, Aji Santoso sampaikan, hasil minor yang diraih timnya karena pemain selalu menganggap remeh lawan, terutama saat tim sudah unggul.
Seperti yang terjadi di dua laga terakhir, gawang Persebaya bahkan kebobolan gol penyama kedudukan saat laga memasuki babak tambahan waktu.
Padahal Aji menegaskan bahwa ini sudah selalu diwanti-wanti pada pemain. Namun kembali terjadi secara terulang.
"Ketika selesai lawan Persela sudah kami evaluasi semuanya dan sudah menemukan permasalahannya. Kemaren leading 3-1 sedikit anggap enteng mungkin menurut pemain sudah tidak mungkin terkejar karena di menit-menit ahkir padahal ini sdh selalu kami ingatkan," ungkap Aji Santoso pada surya.co.id, Selasa (15/2/2022).
Aji menegaskan bahwa soal mental dan taktikal tidak ada kendala, semua berjalan baik. Hanya perasaan menganggap remeh lawan menjadi penyebab utama.
"Setelah unggul 3-1, ada sedikit main-main, bola di samping, seharusnya diambil gak diambil, akhirnya terjadi corner kick, akhirnya lawan bisa cetak gol menjadi 3-2, harusnya pemain masih tetap tenang leading 3-2, tetapi panik akhirnya terjadi gol penalti," ucap Aji Santoso.
"Saya benar-benar marah pada seluruh pemain, saya sampaikan, selama belum peluit panjang, tetap fight," tambahnya.
Aji menyebut sudah memberi ultimatum pada pemain agar penyakit ini tidak kambuhan di sisa 9 laga. Jika tidak, maka asa menjadi juara musim ini akan jauh panggang dari api.
"Karena kami agak semakin berat untuk berada di jalur juara," paparnya.
Apalagi 9 laga sisa yang akan dihadapi Persebaya, diantaranya harus hadapi tim-tim kuat lain, seperti Bali United, Arema FC, Persib Bandung, dan lainnya.
Aji Santoso juga mulai mempersoalkan kualitas striker asing Persebaya, Arsenio Valpoort yang performanya kurang menjanjikan. Termasuk membuang tiga peluang emas saat hadapi Persija.
Valpoort hanya mencetak satu gol dari total enam laga yang dimainkan di Liga 1 2021 bersama Persebaya. Catatan kurang moncer bagi striker asing debutan di kompetisi tanah air.
Padahal berbagai upaya sudah dilakukan tim pelatih agar striker asal Belanda itu moncer, seperti memberikan latihan ekstra finishing.
"Saya sudah sampaikan pada Valpoort, salah satu tugas striker adalah cetak gol. Pertandingan malam kemarin dia mendapat tiga peluang dan itu semua tidak terjadi gol, ini masalah teknik penyelesaian yang kurang matang dari dia," pungkas Aji Santoso.
Sementara striker Persebaya, Samsul Arif Munip tetap menaruh optimis bisa bawa timnya ke tangga juara. Meski situasi yang akan dijalani tidak mudah.
"Kami sebagai pemain harus yakin dengan segala kondisi, tapi kami harus realistis, hasil kemarin memperkecil peluang menjadi juara," ucapnya.
"Tapi masih ada 9 pertandingan, semua masih mungkin, dan kalau kami mau bekerja keras dan memperbaiki kesalahan yang kami buat, saya pikir kami masih bisa bicara banyak, minimal bersaing di papan atas," pungkasnya. (*)
