Liga 1
Begini Kondisi Bajul Ijo Persebaya Jelang Laga Tunda dan Pesan Aji Santoso
Aji Santoso juga mulai mempersoalkan kualitas striker asing Persebaya, Arsenio Valpoort yang performanya kurang menjanjikan. Termasuk
Untuk itu, Taisei Marukawa cs perlu waspada dengan kebangkitan tim racikan Sergio Alexander.
Baca juga: Persipura Akui Lawan Persib Sulit, Alfredo Vera: Target Kami 3 Poin
Persebaya Surabaya juga membutuhkan kemenangan untuk menjadi bekal jelang lawan Arema FC di laga berikutnya.
Jelang melawan Persiraja, Persebaya Surabaya masih tertahan di posisi kelima dengan total 45 poin.
Sekadar info, Persebaya Surabaya puasa kemenangan 4 laga terakhir, satu kalah, tiga laga sisanya berakhir imbang, termasuk hasil imbang 3-3 atas Persija di laga terakhir.
Akibat performa minor itu, Persebaya semakin sulit menatap persaingan perebutan gelar juara. Saat ini Persebaya berada di posisi 5 klasemen sementara dengan raihan 45 poin.
Selisih 7 poin dengan pemuncak klasemen sementara, Arema FC (jika menang lawan Persita), sementara kompetisi musim ini menyisakan 9 laga.
Terkait hal tersebut, pelatih Persebaya, Aji Santoso sampaikan, hasil minor yang diraih timnya karena pemain selalu menganggap remeh lawan, terutama saat tim sudah unggul.
Seperti yang terjadi di dua laga terakhir, gawang Persebaya bahkan kebobolan gol penyama kedudukan saat laga memasuki babak tambahan waktu.
Padahal Aji menegaskan bahwa ini sudah selalu diwanti-wanti pada pemain. Namun kembali terjadi secara terulang.
"Ketika selesai lawan Persela sudah kami evaluasi semuanya dan sudah menemukan permasalahannya. Kemaren leading 3-1 sedikit anggap enteng mungkin menurut pemain sudah tidak mungkin terkejar karena di menit-menit ahkir padahal ini sdh selalu kami ingatkan," ungkap Aji Santoso pada surya.co.id, Selasa (15/2/2022).
Aji menegaskan bahwa soal mental dan taktikal tidak ada kendala, semua berjalan baik. Hanya perasaan menganggap remeh lawan menjadi penyebab utama.
"Setelah unggul 3-1, ada sedikit main-main, bola di samping, seharusnya diambil gak diambil, akhirnya terjadi corner kick, akhirnya lawan bisa cetak gol menjadi 3-2, harusnya pemain masih tetap tenang leading 3-2, tetapi panik akhirnya terjadi gol penalti," ucap Aji Santoso.
"Saya benar-benar marah pada seluruh pemain, saya sampaikan, selama belum peluit panjang, tetap fight," tambahnya.
Aji menyebut sudah memberi ultimatum pada pemain agar penyakit ini tidak kambuhan di sisa 9 laga. Jika tidak, maka asa menjadi juara musim ini akan jauh panggang dari api.