Konflik Rusia vs Ukraina
Segenap Rakyat Ukraina Siap Perang , Nenek-nene Pun Dilatih Gunakan Senjata Hadapi Invasi Rusia
Sudah hampir setahun Ukraina dikepung militer Rusian dan pada hari Rabu 16 Feburari merupakan kabar mengenai rencana rusia menginvasi Ukraina
POS KUPANG.COM -- Sudah hampir setahun Ukraina dikepung militer Rusian dan pada hari Rabu 16 Feburari merupakan kabar mengenai rencana rusia menginvasi Ukraina
Dan, segenap warha Ukraina pun sudah siap menghadapi perang habis-habisan melawan Rusia
Bahkan, nenek-nenek di Ukraina pun sudah dilatih menggunaka senjata serbu bila harus mengjhadapi invasi Rusia
Perempuan bernama Valentyna Konstantinovska (79), menjadi sorotan publik dunia baru-baru ini.
Bukan tanpa alasan, sosok nenek-nenek asal Ukraina itu mengaku siap mengangkat senjata dan melawan tentara Rusia untuk melindungi kotanya.
Baca juga: Bernarkah Tanggal 16 Februari ini Militer Rusia Akan Serang ke Ukraina Habis-habisan Begini Faktanya
Hal itu dilakukan oleh Konstantinovska jika Presiden Vladimir Putin memerintahkan invasi ke Ukraina.
Melansir dari Al-Jazeera , Konstantinovska setelah menjadi sukarelawan sejak konflik pecah di negara itu pada tahun 2014.
Konstantinovska disebut-sebut tergabung dalam pasukan “Babushka” atau "wanita yang lebih tua".
Tugas mereka tak lain adalah untuk menggali parit, menyediakan persediaan, membuat jaring, menawarkan perawatan medis, dan bahkan membangun menara pengintai.
Kini ketegangan antara Ukraina dengan Rusia memasuki minggu kritis dan AS memperingatkan pasukannya dapat melancarkan kampanye berdarah.
Baca juga: Situasi Makin Memanas, Benarkah Rusia Bakal Serang Ukraina pada 16 Februari?
Hal itu dilakukan untuk merebut negara tersebut dalam beberapa hari, hingga membuat beberapa wanita siap melakukan apa pun untuk membantu upaya perang.
Mereka bahkan meluncurkan Batalyon Babushka.
“Saya mencintai kota saya, saya tidak akan pergi. Putin tidak bisa menakut-nakuti kita. Ya, itu menakutkan, tetapi kami akan membela Ukraina kami sampai akhir,” kata Konstantinovska dalam sebuah acara untuk mengajari penduduk kota bagaimana mempersiapkan dan membela diri.
Diselenggarakan gerakan sayap kanan Azov, pelatihan ini menawarkan pelajaran dasar dalam perawatan medis respons pertama.
Baca juga: Situasi Rusia-Ukraina Kian Memanas, Menlu Retno Rencana Evakuasi WNI
Ini mencakup kelangsungan hidup dan evakuasi, keamanan senjata, dan cara menembakkan senjata.