Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik, Senin 14 Februari 2022: Tindakan Kasih
Hari ini dapat dikatakan istimewa karena 3 hal berikut ini: Pertama, setiap 14 Februari dalam tahun, banyak orang merayakan Valentine Day.
Renungan Harian Katolik, Senin 14 Februari 2022: Tindakan Kasih (Mrk 8:11-13)
Oleh: RD. Eman Kiik Mau
POS-KUPANG.COM - Hari ini dapat dikatakan istimewa karena 3 hal berikut ini:
Pertama, setiap 14 Februari dalam tahun, banyak orang merayakan Valentine Day, Hari Kasih Sayang.
Orang menyatakan perhatiannya secara khusus dan istimewa kepada orang-orang yang dikasihinya, mungkin orangtua, sang kekasih, sahabat, penderma-penjasa, dan sebagainya.
Ungkapan bahasa perhatian pun bervariasi. Di jalan-jalan kita seringkali kita menemukan ada orang muda yang menawarkan bunga mawar yang secara sederhana mau menegaskan bahwa saling mengasihi itu indah seperti indahnya setangkai bunga mawar.
Kedua, pada hari ini, Gereja memperingati Santo Sirilus, Pertapa dan Metodius, Uskup.
Mereka diangkat menjadi orang kudus karena keharuman kekudusan mereka khususnya di bidang liturgi melalui upaya-upaya Inkulturasi di wilayah Eropa Timur. Pembangunan iman umat di bidang Liturgi membuat iman umat setempat semakin mengakar dan kokoh kuat akan Allah, Sang Kasih Sejati.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Hari Ini, Minggu 13 Februari 2022: Eudaimonia - Kebahagiaan
Mereka berdua menerjemahkan Kitab Suci dan Liturgi Gereja ke dalam bahasa Slavia sehingga rakyat bisa menerima ajaran Kristiani dengan bahasa yang dapat dimengerti.
Ketiga, dalam Kisah Injil Markus hari ini, Yesus menjadi tanda agung dari surga yang menyelamatkan manusia (Mrk 8:11-13).
Tanda surga yang ditunjukkan Yesus bukan hanya manis di bibir saja, tetapi terungkap lewat seluruh hidup-Nya. Yesus mengabdikan diri seutuhnya bagi banyak orang. Ia sungguh mencintai semua orang.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Hari Ini, Sabtu 12 Februari 2022: Belas Kasihan
Hari Kasih Sayang Sedunia ini, Tuhan mengajak kita menjadi tanda surgawi bagi sesama dengan menjadi pelaku kasih secara nyata, solider dengan orang miskin, rela mengabdi dan memberi diri untuk kebaikan bersama, bahkan rela menderita karena kebenaran.
Tuhan Yesus, teguhkanlah hati kami untuk senantiasa setia berbakti kepada-Mu. Santo Sirilus dan Metodius, doakanlah kami. Amin.*
Teks Lengkap Bacaan Renungan Katolik 14 Februari 2022:

Bacaan I: Yak 1:1-11
Ujian terhadap imanmu menghasilkan ketekunan,
agar kamu menjadi sempurna dan utuh.
Bacaan dari Surat Rasul Yakobus:
Salam dari Yakobus, hamba Allah dan Tuhan Yesus Kristus,
kepada kedua belas suku di perantauan.
Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan.
Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apa pun.
Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintanya kepada Allah, yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit; maka hal itu akan diberikan kepadanya.
Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.
Orang yang demikian janganlah berharap, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan. Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya.
Bila seorang saudara berada dalam keadaan yang rendah baiklah ia bermegah karena kedudukannya yang tinggi, dan orang kaya karena kedudukannya yang rendah sebab ia akan lenyap seperti bunga rumput; Matahari terbit dengan panasnya yang terik dan melayukan rumput itu sehingga gugurlah bunganya dan hilanglah semaraknya.
Demikian jugalah halnya dengan orang kaya: Di tengah-tengah segala usahanya ia akan lenyap.
Demikianlah sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Mzm 119:67.68.71.72.75.76
Refrein:77a: Semoga rahmat-Mu sampai kepadaku, ya Tuhan, supaya aku hidup.
*Sebelum aku tertindas, aku menyimpang, tetapi sekarang aku berpegang pada janji-Mu.
*Engkau baik dan murah hati, ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.
*Memang baik, bahwa aku tertindas, supaya aku belajar memahami ketetapan-ketetapan-Mu.
*Taurat yang Kausampaikan adalah baik bagiku, lebih berharga daripada ribuan keping emas dan perak.
*Aku tahu, ya Tuhan, bahwa hukum-hukum-Mu adil, dan memang tepat bahwa Engkau telah menyiksa aku.
*Biarlah kiranya kasih setia-Mu menjadi penghiburanku, sesuai dengan janji yang Kauucapkan kepada hamba-Mu.
Bait Pengantar Injil: Yoh 14:6
Aku ini jalan, kebenaran dan kehidupan. Sabda Tuhan. Tiada orang dapat sampai kepada Bapa tanpa melalui Aku.
Bacaan Injil: Mrk 8:11-13
Mengapa angkatan ini meminta tanda?
Inilah Injil Suci menurut Markus:
Sekali peristiwa datanglah orang-orang Farisi dan bersoal jawab dengan Yesus.
Untuk mencobai Dia mereka meminta dari pada-Nya suatu tanda dari surga.
Maka mengeluhlah Yesus dalam hati dan berkata, "Mengapa angkatan ini meminta tanda?
Aku berkata kepadamu, Sungguh, kepada angkatan ini sekali-kali tidak akan diberi tanda."
Lalu Yesus meninggalkan mereka.
Ia naik ke perahu dan bertolak ke seberang.
Demikianlah sabda Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.