Berita Manggarai Timur Hari Ini
Kepsek SMAN 8 Poco Ranaka, Matim Beri Motivasi Untuk 3 SiswaNya Ikut SNMPTN
Kepsek SMAN 8 Poco Ranaka, Manggarai Timur Beri Motivasi Untuk 3 SiswaNya Ikut SNMPTN
Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM, BORONG-Berdasarkan informasi hari ini mulai dilakukan seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SNMPTN) seluruh Indonesia.
Terkait dengan hal ini, Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 8 Poco Ranaka, Hendrikus Jemi, S.Pd, kepada POS-KUPANG.COM, Senin 14 Frebuari 2022, mengatakan persiapan siswa untuk mengikuti SNMPTN, pihaknya sudah siap. Pihaknya sudah melakukan penjaringan siswa sesuai ketentuan.
"Di sekolah kita sudah lakukan tahap awal yakni penjaringan siswa sesuai ketentuan. Setelah seleksi/penjaringan, siswa yang lolos selanjutnya dibimbing dan diarahkan untuk mengunjungi portal belajar guna mengakses materi yg berhubungan dengan SNMPTN," jelasnya.
Dikatakan Hendrikus, dari SMAN 8 Poco Ranaka, hanya mendapatkan jatah 3 orang siswa yang mengikuti SNMPTN. Dimana ketiga orang siswa itu diseleksi dari 1 orang siswa jurusan IPA dan 2 orang siswa dari jurusan IPS).
Baca juga: Diduga Kontak Erat dengan Bupati Agas Saat ke SMAN 8 Poco Ranaka, Ini Hasil Test Yohanes Rumat
Hendrikus juga menjelaskan, syarat siswa untuk mengikuti SNMPTN yakni siswa terdata di Dapodik, berprestasi dimana masuk 10 besar), dan masukan nilai raport semester 1-5.
Hendrikus juga memberikan motivasi bagi tiga siswanya yang akan mengikuti SNMPTN itu. Menurutnya, SNMPTN merupakan pintu masuk bagi siswa-siswi yang berprestasi namun kondisi ekonomi orang tua berada pada level menengah ke bawah untuk bisa mewujudkan impian mereka agar mengenyam pendidikan di bungku kuliah.
Baca juga: Suasana Saat Bupati Agas Andreas Meresmikan Gedung RKB SMAN 8 Poco Ranaka
"Kalau mau jujur, biaya menjadi faktor utama bagi siswa-siswi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Dengan mereka lulus SNMPTN maka masalah dari sisi biaya bisa teratasi. Biaya pendidikan pada PT swasta dan PT Negeri kesenjangannya cukup jauh," ngkapnya. (*)