Tips Sehat
Gejala Umum Dan Gejala Kronis Penyakit Flu Perut, Komplikasi Kejang Hingga Gagal Ginjal
Flu perut adalah peradangan dan iritasi usus yang disebabkan oleh virus, terutama norovirus atau rotavirus
POS-KUPANG.COM - Mencari tahu gejala suatu penyakit penting karena dengan mengetahui gejala penyakit maka orang tidak akan anggap remeh jika mengalami suatu gejala.
Tubuh yang mengalami gangguan kesehatan, biasnya memiliki tanda-tanda tersebut karena itu Kamu juga harus bisa lebih sensitif bila ada gejala tubuh tidak sehat.
Yuk cari tahu gejala penyakit di bawah ini, yakni Flu perut.
Apa itu flu perut? Flu perut adalah peradangan dan iritasi usus yang disebabkan oleh virus, terutama norovirus atau rotavirus.
Baca juga: Perubahan Suara dan Nyeri Bahu Merupakan 2 dari 11 Gejala Penyakit Paru-Paru, Tanda Lainnya?
Kondisi ini dapat sangat menular dan menyebar melalui kontak dekat dengan orang yang memiliki virus dan melalui makanan atau air yang terkontaminasi.
Penyebab
Menurut WebMD, terdapat berbagai faktor yang dapat menyebabkan flu perut, yaitu:
Penyebab umum
Kontak dengan seseorang yang memiliki virus
Mengonsumsi makanan atau air yang terkontaminasi
Tangan yang tidak dicuci setelah pergi ke kamar mandi atau mengganti popok
Baca juga: 6 Gejala Penyakit Jantung yang Bisa Dirasakan, Kenali Tanda-tandanya: Sakit Perut hingga Pusing
Penyebab lainnya
Tidak sengaja menelan air kolam renang yang terkontaminasi
Kandungan logam berat (arsenik, kadmium, timbal, atau merkuri) dalam air minum
Mengonsumsi banyak makanan asam seperti buah jeruk dan tomat
Racun yang mungkin ditemukan dalam makanan laut tertentu
Obat-obatan seperti antibiotik, antasida, pencahar, dan obat kemoterapi
Baca juga: Kenali 8 Penyebab Memar Tanpa Sebab yang Jelas, Bisa Jadi Gejala Penyakit Ini: Autoimun hingga Liver
Gejala
Bergantung pada jenis virus yang Anda alami, gejala flu perut dapat berlangsung dari 1 hingga 14 hari setelah terinfeksi.
Berdasarkan Healthline. gejalanya flu perut dapat meliputi:
Gejala umum
Baca juga: Gejala Penyakit Kolesterol yang Sering Disepelekan, Kenali Tanda-tandanya Sebelum Terlambat
Diare encer lebih dari 3 kali sehari
Demam atau kedinginan
Mual dan muntah
Sakit kepala, nyeri otot, atau nyeri sendi
Berkeringat atau kulit lembab
Kram perut dan nyeri
Kehilangan selera makan
Baca juga: Ruam Demam Anemia Gejala Penyakit Infeksi Cacing Tambang, Tanda Lainnya?
Gejala kronis
Diare berlangsung selama 2 hari atau lebih
Bayi Anda mengalami diare
Terdapat darah hadir dalam diare
Tanda-tanda dehidrasi seperti bibir kering atau pusing
Segera temui dokter Anda jika mengalami gejala di atas untuk segera mendapatkan pemeriksaan dan perawatan yang lebih lanjut.
Komplikasi
Baca juga: Apa Saja Gejala Penyakit Anemia Sel Sabit? Komplikasinya Bisa Stroke, Hipertensi Paru dan Lainnya
Dilansir dari Healthline, komplikasi utama flu perut adalah dehidrasi yang dapat mengancam keselamatan.
Komplikasi flu perut lainnya meliputi:
Ketidakseimbangan nutrisi
Kelemahan atau kelelahan tubuh
Kelemahan otot
Baca juga: Mirip Nyeri Punggung, Kenali Gejala Penyakit Ginjal dan Penyebabnya
Selain itu, jika Anda telah mengalami dehidrasi yang menyertai flu perut, maka kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi tersendiri seperti:
Pembengkakan otak
Koma
Syok hipovolemik, tubuh tidak memiliki cukup cairan atau darah
Gagal ginjal
Kejang
Diagnosis
Menurut Healthline, pemeriksaan yang dilakukan untuk mendiagnosis flu perut meliputi:
Pemeriksaan fisik dan riwayat kesehatan
Sampel tinja, menguji jenis virus atau untuk mendeteksi infeksi parasit atau bakteri
Perawatan
Berdasarkan WebMD, fokus utama pengobatan adalah mencegah atau mengatasi dehidrasi dengan cara berikut:
Larutan rehidrasi oral dengan dosis yang disarankan oleh dokter
Minum banyak air secara perlahan atau bertahap
Rekomendasi rawat inap dan cairan intravena untuk kasus yang parah
Hindari produk susu, kafein, dan alkohol sampai pemulihan selesai
Mengonsumsi makanan hambar dan mudah dicerna
Pencegahan
Menurut Healthline, Anda dapat mengurangi risiko mengalami flu perut dengan cara:
Sering mencuci tangan, terutama setelah menggunakan kamar mandi dan sebelum menyiapkan makanan
Jangan berbagi peralatan dapur, piring, atau handuk jika ada anggota keluarga yang sakit
Jangan makan makanan mentah atau setengah matang
Cuci buah dan sayuran secara menyeluruh
Melakukan vaksinasi, terutama pada bayi berusia 2 bulan atas rekomendasi dokter.
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.