Gubernur NTT, Viktor Laiskodat dan Tokoh Adat Sumba Timur Berdamai, Ini Kata Pengamat

Laporan Kontributor POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pengamat Politik dari Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Yohanes Jimmy Nami, mengatakan perdamaian Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dan Tokoh adat Sumba Timur merupakan momentum baik.

"Potret Ini harus jadi platform dalam pola komunikasi Pemerintah Provinsi NTT kedepanya dengan masyarakat agar tidak terjadi kembali irisan yang malah kontraproduktif dengan rencana pembangunan yang harus menjadi jembatan bagi kesejahteraan masyarakat NTT umumnya," kata Jimmy, Sabtu 12 Februari 2022.

Jimmy menerangkan, Gubernur Viktor Laiskodat sebagai kepala daerah mewariskan suatu keadaban yang luhur dalam relasi antara pemerintah daerah dengan masyarakat.

Baca juga: Di Sumba Timur, Viktor Laiskodat Mengaku Datang Ke NTT Karena Diperintah Tuhan 

"Saya yakin dengan pola komunikasi yang baik tentunya akan menjadi starting point bagi suksesnya berbagai agenda kerja Pemda," sebut dia.

Menurutnya, sudah menjadi hal lumrah bahwa semua agenda atau program kerja Pemda Provinsi harus melalui proses sosialisasi dengan pendekatan yang tentunya mengafirmasi kearifan lokal.

Ini juga harus sesuai dengan lokus  program kerja tersebut yang akan dijalankan. Prakondisinya, kata Jimmy, harus baik dengan bekal informasi dari berbagai pihak yang akurat, sebelum dilakukan publikasi, agar dinamikanya tidak bias.

Baca juga: Konflik Kabaru Sumba Timur Selesai, Ciuman Hidung Tandai Gubernur dan Umbu Maramba Hawu Berdamai

"Proses damai tentunya disambut baik, kita semua berharap bahwa kejadian tidak terulang dan agenda kerja Pemda Provinsi NTT selanjutnya bisa berjalan dengan baik kedepannya. Apapun yang bertujuan bagi kepentingan masyarakat hrus menyertakan masyarakat demi suksesnya program pembangunan," urainya. (*)