Buaya Serang Warga Sumtim

Deretan Kasus Buaya Terkam Warga di NTT Hingga Tewas, Ada yang Sedang Ambil Air Minum di Sungai

Selain kasus Daniel Hihu Panda Praing, sudah ada beberapa kasus sebelumnya yang terjadi di Nusa Tenggara Timur.

Penulis: Maria Enotoda | Editor: maria anitoda
net
ilustrasi jenazah 

POS-KUPANG.COM- Kejadian buaya menerkam warga berakhir cacat hingga tewas beberapa kali terjadi di beberapa daerah di Nusa Tenggara Timur.

Seperti yang dialami Daniel Hihu Panda Praing, warga Kampung  Lumbu Wangga, Desa Wanga, Kecamatan Umalulu, Kabupaten Sumba Timur. 

Gegara memanah ikan di areal Hutan Bulla, Desa Wanga Kecamatan Umalulu pada Minggu 13 Februari 2022 subuh, satu kakinya putus dicabik buaya.

Peristiwa serangan buaya itu juga menyebabkan tangan kanannya mengalami luka. 

Baca juga: Buaya Serang Warga di Kualin, Begini Penjelasan Kapolsek Kualin PolresTTS

Peristiwa naas itu terjadi sekira pukul 02.00 Wita saat korban Daniel Praing dan kerabatnya, Adi alias Bapak Fika memanah ikan di dalam lokasi hutan yang sebagian besar terdiri dari rawa. 

Selain kasus Daniel Hihu Panda Praing, sudah ada beberapa kasus sebelumnya.

1. Warga Malak Tewas Diterkam Buaya

Maria Pricila Nahak (16), warga Dusun Manuoan, Desa Oanmane, Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTB) tewas diduga diterkam buaya.

Baca juga: Tim Unit Penanganan Satwa Amankan Buaya Ukuran Tiga Meter di Danau Ela, TTS

Pelajar itu sebelumnya hendak mengambil air minum di sekitar area pinggir Sungai Benenai.

Namun tiba-tiba dia diterkam buaya pada pinggang bagian kanan lalu menghilang di bawah air.

Kapolres Malaka AKBP Rudy JJ Ledo melalui Kasat Reskrim Iptu Jamari SH kepada Pos-Kupang mengatakan kasus tewasnya pelajar ini terjadi pada Jumat 31 Desember 2021 sekitar pukul 07.30 Wita.

Korban tewas diduga akibat diterkam buaya di Sungai Benenani tepatnya di Dusun Manu Oan, Desa Oanmane, Kecamatan Malaka Barat.

Baca juga: Kronologi Bocah TTS Dicabik-cabik Buaya Saat Sedang Cuci Kaki, Upaya Penyelamatan Dramatis

Saksi yang menyaksikan kejadian ini Stevania Nirmala Nahak (12) pelajar beralamat di Dusun Manuoan, Desa Oan Mane dan Ovilia Luruk (16) pelajar beralamat di Dusun Tiris Marobo, Desa Oan Mane.

Jamari menuturkan sesuai keterangan saksi Stevania, pada Jumat 31 Desember 2021 sekitar pukul 07.30 Wita Korban bersama dirinya dan Saksi Ovilia sedang mengambil air minum di sekitar area pinggir Sungai Benenai.

Pada saat Korban sedang membersihkan jeriken yang akan digunakan untuk mengisi air minum dengan cara menggoyang-goyangkan jeriken tersebut, tiba-tiba muncul seekor buaya dan langsung menggigit korban pada pinggang bagian kanan lalu menghilang di bawah air.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved