Berita NTT Hari Ini

8 Pernyataan & Kebijakan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat yang Tuai Pro Kontra

Puncak perdamaian dua tokoh yang sempat berkonflik ini ditandai dengan ciuman hidung, salah satu tradisi yang masih dipegang dalam budaya Sumba

Penulis: Eflin Rote | Editor: maria anitoda
Dok. Humas NTT
Gubernur NTT Viktor Laiskodat 

Gubernur NTT, Viktor Laiskodat yang melihat hal itu, langsung menemui orang itu dan menanyakan serta meminta agar jangan sembarangan membuang sampah.

Gubernur kemudian meminta orang itu squat jump (baca skot jam).

4. Sebut Pemerintah TTS 'Namkak'

Hal ini disampaikan Viktor saat melakukan tatap muka bersama tenaga medis lingkup Pemkab TTS di aula mutis, Kantor Bupati TTS, Minggu (27/1/2018) sore.

Moment pertemuan dengan orang nomor satu di NTT tersebut dimanfaatkan para tenaga medis, mulai dari dokter, perawat, bidan, kepala puskesmas hingga tenaga analisis untuk menceritakan kendala di lapangan yang selama ini dihadapi dalam memberikan pelayanan kesehatan.

Mulai dari minimnya alat kesehatan, tenaga dokter yang masih kurang, kesejahteraan dokter yang kurang diperhatikan, kekurangan obat di puskesmas, kesulitan merujukan pasien karena administrasi data kependudukan, hingga gedung puskesmas yang tidak layak menjadi hal yang dikeluhkan para tenaga kesehatan.

Kepala Puskesmas ( Kapus) Bati, Solinda Kolimon mengeluhkan minimnya alat kesehatan dan tenaga kesehatan di puskesmasnya.

Bahkan, hingga saat ini belum ada tenaga dokter umum di puskesmas tersebut.

Tidak hanya itu, satu-satunya ambulans yang dimiliki oleh puskesmas Bati merupakan ambulans bekas dari puskesmas Kuanfatu.

Menanggapi keluhan para tenaga medis Gubernur NTT, Viktor Laiskodat meminta para tenaga medis untuk bersabar.

Viktor berjanji akan menyelesaikan persoalan tersebut paling lambat dua tahun kedepan.

Dirinya meminta bupati dan wakil bupati TTS terpilih dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten TTS untuk segera membuat disain terkait pembangunan kesehatan di Kabupaten TTS. Mulai dari tenaga kesehatan, fasilitas, pelayanan hingga anggaran yang dibutuhkan untuk menata pelayanan kesehatan di Kabupaten TTS.

"Ibu Kadis Kesehatan segera buat disain pembangunan kesehatan kabupaten TTS akan seperti apa kedepan dan kapan idealnya bisa terwujud. Mau jadi seperti pelayanan kesehatan yang ideal di TTS ini. Hitung juga anggarannya. Nanti kita cari sumber pembiayaanya," ungkap Viktor.

‎Kabupaten TTS lanjut Viktor merupakan salah satu kabupaten yang paling terbelakang di Propinsi NTT.

Oleh sebab itu, dirinya berjanji akan sering-sering mengunjungi Kabupaten TTS.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved