Berita Nasional

Popularitas Anies Baswedan Naik Saingi Prabowo di Pilpres 2024, Gerindra Ungkit Jasa Saat Pilgub DKI

Anies Bisa Menjadi Lawan Berat Prabowo di Pilpres 2024, Taufik Ungkit Jasa Gerindra saat Pilgub DKI

Editor: Eflin Rote
Kolase Kompas.com
Anies Baswedan menjadi sosok paling populer di DKI Jakarta, mengungguli Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, berdasarkan hasil survei terbaru Populi Center. 

POS-KUPANG.COM - Sosok Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta selalu muncul dalam sejumlah survei untuk calon presiden di Pilpres 2024.

Bahkan elektabilitas sang gubernur mengalahkan Prabowo Subianto, yang digandang-gandang maju lagi oleh pengurus dan kader Partai Gerindra.

Jika elektabilitas Anies Baswedan tek terbendung menjelang Pilpres 2024, dia bisa menjadi batu sandungan bagi Menteri Perhanan Kabinet Jokowi.

Baca juga: Anies Baswedan Kalahkan Popularitas Prabowo, Padahal Dulu Berjuang untuk DKI, Ini Kata Gerindra

Lalu apa komentar petinggi Partai Gerindra menapati kenyataan ketepilihan dan popularitas Anies Baswedan terus meroket?

Ketua Dewan Penasehat DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik rupanya anteng-anteng saja.

Dia tidak mempersoalkan tingginya elektabilitas Anies Baswedan sebagai Capres 2024 mendatang.

Baca juga: Anies Baswedan Dituduh Bohongi Publik Soal Formula E, PDIP Singgung Soal Dana Rp 560 Miliar

Apalagi jika survei tersebut dilakukan secara objektif.

Bagi Partai Gerindra, hal itu bisa menjadi tantangan untuk menaikkan elektabilitas Prabowo Subianto.

“Selama datanya benar kenapa nggak gitu loh? Nggak apa-apa dan itu jadi challenge (tantangan) buat Gerindra gitu,” ujar Taufik pada Kamis (10/2/2022).

Baca juga: Anies Baswedan Kerap Pamer Keberhasilan di Medsos,Mayoritas WargaDKI Malah TakTahu PrestasiGubernur

Meski Anies dianggap menjadi halangan bagi Gerindra, namun Taufik mengingatkan keberhasilan Anies di Jakarta tidak lepas dari peran Gerindra.

Partai bergambar kepala burung Garuda itu mengklaim, telah mengantarkan Anies memperoleh kursi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

“Kan Pak Anies yang usung Gerindra, jadi nggak bisa dipungkiri ada peran Gerindra,” kata Taufik yang juga menjadi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini.

Baca juga: Demi Formula E, Anies Baswedan Diduga Terlibat Ijon, Minta Uang Tanpa Sepengetahuan Dewan, Kok Bisa?

Dalam kesempatan itu, Taufik juga mengakui kinerja Anies Baswedan sebagai Kepala Daerah di Jakarta terbilang bagus. Bagi yang mendengungkan kerja Anies jelek, kata Taufik, mereka adalah pihak yang belum menerima kekalahannya dalam Pilkada 2017 lalu.

“Sudah hampir selesai masa jabatan Gubernur, masih belum menerima kalah. Kalau mau menilai objektif saya kira semua mata tahu,” ucapnya.

Dia mencontohkan, salah satu program Anies mengenai pengendalian banjir melalui sumur resapan.

Taufik mengklaim, keberadaan sumur resapan sangat efektif meredam genangan dan potensi banjir yang terjadi di ruas jalan permukiman maupun jalan raya.

“Genangannya berkurang, waktunya (durasi) juga berkurang itu kan pertanda bukti. Kalau masih ada yang ngomong begini dan begitu, mereka nggak mau melihat objektifnya,” ucapnya.

Seperti diketahui, lembaga penelitian kebijakan dan opini publik, Populi Center menyebut, warga Jakarta banyak yang memilih Anies Baswedan sebagai calon Presiden (Capres) RI. Hal itu terungkap berdasarkan survei yang dilakukan dari 26 Januari sampai 1 Februari 2022 lalu.

Peneliti Populi Center Rafif Pamenang Imawan mengatakan, dalam pertanyaan terbuka dan tertutup mengenai pemilihan presiden, masyarakat DKI Jakarta paling banyak memilih Anies Baswedan. Dalam pertanyaan terbuka, pihaknya membebaskan responden memilih nama siapapun sebagai Presiden.

Hasil Anies Baswedan memperoleh 29 persen; disusul Presiden Joko Widodo 20,3 persen; Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto 11,7 persen dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 5,8 persen.

“Anies Baswedan menjadi sosok yang paling unggul dan paling berpeluang dipilih oleh masyarakat DKI Jakarta sebagai kandidat Presiden periode mendatang,” kata Rafif berdasarkan keterangannya pada Kamis (10/2/2022).

Menurutnya, nama Anies Baswedan kembali unggul dalam jajak pendapat pada pertanyaan tertutup terkait elektabilitas tokoh.

Dalam simulasi ini, pihaknya menyodorkan 10 tokoh yang dipilih menjadi Presiden mendatang, dan sebanyak 34,8 persen responden dari warga Jakarta menjawab Anies Baswedan.

Hal ini kemudian disusul Ganjar Pranowo 18,2 persen; Prabowo Subianto 14 persen; Sandiaga Salahuddin Uno 6,7 persen; dan Ridwan Kamil 6,2 persen. Adapun tokoh lainnya mendapatkan persentase di bawah lima persen.

Rafif kemudian menyodorkan tiga nama, yaitu Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Hasilnya, nama Anies kembali unggul dengan memperoleh 45,5 persen; Ganjar 27,5 persen dan Prabowo 20,8 persen.

Terakhir, Rafif kembali menyuguhkan nama Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, hasilnya Anies unggul 59,8 persen dan Ganjar 33,3 persen. “Hasil survei kali ini juga menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat yang cukup tinggi terhadap kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan,” ucapnya.

Berita Nasional Lainnya

(faf)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Anies Bisa Menjadi Lawan Berat Prabowo di Pilpres 2024, Taufik Ungkit Jasa Gerindra saat Pilgub DKI

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved