Berita Olahraga

Pengurus KONI Nusa Tenggara Timur Resmi Dilantik, Josef Nae Soi Jadi Ketua

Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Nusa Tenggara Timur secara resmi dikukuhkan. Josef Nae Soi yang juga Wakil Gubernur NTT, memimpin

Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
Suasana pelantikan dan pengukuhan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Nusa Tenggara Timur di aula El Tari Kantor Gubernur NTT. Kamis 10 Februari 2022. 

Laporan Kontributor POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Nusa Tenggara Timur secara resmi dikukuhkan. Josef Nae Soi yang juga Wakil Gubernur NTT, memimpin pengurus ini dalam masa bakti 2021-2025.

Pelantikan pada Kamis 10 Februari 2022 di aula El Tari. Proses pengukuhan langsung dilakukan Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman.

Pengukuhan dan pelantikan pengurus baru itu berlangsung di Aula El Tari, Kamis (10/2) dengan dihadiri sejumlah pengurus KONI Pusat.

Hadir dalam kesempatan itu Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Lasikodat, Wakil Gubernur NTB, Dr. Sitti Rohmi Djalilah, Ketua DPRD NTT Emi J. Nomleni, Pengurus KONI NTB dan Forkopimda NTT.

Baca juga: Pesan Wagub NTT Saat Melantik Pordasi NTT, Ajak Komponen Olahraga Terkait Berkolaborasi

Ketua KONI NTT Josef Nae Soi, dalam sambutannya menegaskan, terdapat tiga istilah dalam dunia olahraga yakni tercepat, tertinggi dan terjauh namun saat ini sudah berubah dengan perkembangan jaman yang terjadi.

Menurut dia, perkembangan zaman juga menuntut olahraga dari masa ke masa akan ada pencapaiannya. Presiden Jokowi, kata dia,  menginginkan agar nilai olahraga harus diarahkan menjadi olahraga industri, namun olahraga harus berprestasi.

Dengan ini, mesti didukung untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat, NTT dan NTB yang kini bersedia jadi tuan rumah PON XXII Tahun 2028 mendatang.

"Sudah selayak dan sepantasnya NTT dan NTB menjadi penyelenggara PON 2028 mendatang," kata dia.

Josef Nae Soi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua Umum KONI pusat yang sudah melakukan pelantikan. Perjalanan pembentukan kepengurusan tersebut menempuh perjuangan panjang namun akhirnya bisa dilantik.

Baca juga: Ketua Umum Pordasi Pusat Lantik Pengprov Pordasi NTT

Pada kesempatan itu, Wagub NTT  mengajak semua pengurus KONI NTT yang baru dilantik dan masyarakat NTT untuk kolaborasi membangun olahraga NTT yang lebih maju lagi kedepannya.

"Kita tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan semua pihak. Kita memiliki mimpi besar yang harus diwujudkan maka harus ada kerja kolaborasi," tambah dia.

Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman menyampaikan ucapan terima kasih dan selamat kepada pengurus KONI NTT yang sudah resmi menjadi pengurus masa bakti 2021-2025.

Ada juga kepengurusan lama yang diakomudir kembali dalam kepengurusan yang baru. Hal tersebut menurut sangat positif untuk membangun olahraga Indonesia

"Hari ini ada sesuatu yang berbeda pada pelaksanaan pelantikan kali ini karena ada komitmen bersama menyelenggarakan PON 2028. Ini merupakan dukungan luar biasa untuk meyakinkan KONI se Indonesia," sebutnya.

Prestasi yang tercapai dalam kedua provinsi ini tentu menjadi dasar untuk mempersipkan diri dari SDM hingga fasilitas pendukungnya. Dia mengingatkan agar paling penting adalah prestasi yang harus dicapai pada PON di  Aceh nanti.

Menurut dia, Menteri pemuda dan olahraga sudah keliling melakukan sosialisasi kepada semua provinsi agar terus melakukan perbaikan-perbaikan prestasi disetiap ajang termasuk di olimpiade nanti. 

Harapan pemerintah dengan mendesain olahraga Indonesia, PON menjadi sangat penting karena melalui ajang tersebut KONI provinsi didukung semua pihak memprioritaskan cabang olahraga unggulan sehingga dapat mendorong atlet ke olimpiade nanti.

"Cabor unggulan jika difokuskan pada lima cabor unggulan maka akan terjadi lonjakan besar," katanya

"Saya sampaikan apresiasi kepada Gubernur NTT yang memberikan kepercayaan kepada Wagub untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan ini, semoga organisasi olahraga ini menjadi lebih baik lagi," sambung dia.

DPRD dari pusat hingga daerah dan Pemda juga mesti mempersiapkan anggaran yang cukup untuk proses persiapan atlet secara baik. KONI, ujarnya, sangat mendukung kedua provinsi ini menjadi tuan rumah PON 2028 nanti.

Ia berpesan dengan tata kelola organisasi yang baik sajalah yang bisa memajukan olahraga disetiap daerah. Untuk itu. Ketua KONI NTT harus malu jika tidak ada atlet atau olaraga tidak berkembang di NTT.

"Pak Ketua dan pengurus harus malu kepada pak Gubernur NTT jika tidak berprestasi atau tidak berkembang," ucapnya memotivasi kepengurusan yang baru itu. (*)

Berita olahraga lainnya:

Suasana pelantikan dan pengukuhan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Nusa Tenggara Timur di aula El Tari Kantor Gubernur NTT. Kamis 10 Februari 2022.
Suasana pelantikan dan pengukuhan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Nusa Tenggara Timur di aula El Tari Kantor Gubernur NTT. Kamis 10 Februari 2022. (POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI)
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved