PON XXII 2028

NTT dan NTB Siap Jadi Tuan Rumah PON 2028, Gubernur Viktor-Wagub Sitti Teken MoU

Penandatanganan MoU sebagai bukti komitmen untuk meyakinkan Komite Olahraga Nasional (KONI) se-Indonesia.

Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah menandatangani MoU penyelenggaraan PON XXII 2028 di Aula El Tari Kantor Gubernur NTT, Kamis 10 Februari 2022. 

Bentuk keseriusan tersebut, lanjut Sitti, ditunjukan dengan kehadiran semua pihak dalam melakukan penandatanganan MoU dengan Pemerintah Provinsi NTT di Kupang.

Ia mengakui, NTT dan NTB memiliki hubungan persaudaraan yang sangat dekat dan kuat sehingga ini menjadi modal kolaborasi penyelenggaraan PON XXII.

"Kami sudah sangat komit dan sangat siap tergantung nanti diberikan kepercayaan atau tidak namun setidaknya kami sudah siap," tegasnya.

Baca juga: Cari Atlet Muda ke PON 2024, IPSI Jawa Timur Gelar Kejurda Pencak Silat di Jombang

Dikatakannya, dengan semangat dan kekompakan yang ada, pihaknya sudah menggalang dukungan dari provinsi lain dan diketahui sudah mendapat dukungan 50 persen.

"Kjta sudah mendapat dukungan setengah dari jumlah provinsi yang ada jadu kjta terus bekerja dan berharap adanya kepercayaan untuk kita," ucapnya.

Terpisah, anggota Komisi V DPRD NTT, dr Cristian Widodo mengatakan, pihaknya sangat mendukung rencana tersebut karena itu merupakan mimpin dan harapan bersama.

"Komisi V tentu mendukung dengan anggaran namun tentu melalui desain yang baik agar menghasilkan output yang baik pula," katanya.

Menurutnya, melalui event nasional tersebut maka proses pembangunan infrastruktur lebih ditingkatkan serta perputaran ekonomi lebih maju.

Baca juga: Presiden Jokowi Puji PON XX dan Peparnas XVI Papua: Bukan Hanya Torang Bisa Tapi Torang Hebat

"Ini akan memberikan dampak yangbluarbiasa bagi pembangunan infrastruktur dan ekonomi masyarakat NTT-NTB itu sediri maka tidak ada alasan tidak mendukung," ungkapnya.

Sementara anggota Komisi IV DPR RI Julie Sutrisno Laiskodat mengatakan, pihaknya mulai membuka jaringan dengan pemerintah lain agar terus mendapat dukungan NTT-NTB menjadi tuan rumah.

Tahapannya saat ini, ketika mendapatkan surat dukungan KONI provinsi lain maka pada bulan Mei 2022 mendatang akan melakukan biding.

"Kita akan berjuang dapat biding itu. Setelah mendapat biding itu, dari kedua provinsi ini akan membagikan penyelenggara cabor," jelasnya. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved