Berita Malaka Hari Ini
Jembatan Alkani dan Bronjong Dihantam Banjir, Bupati Malaka Bergerak Cepat
Bupati Malaka,Simon Nahak menuturkan perlu adanya skala prioritas terkait keadaan warga.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofry Laka
POs-KUPANG.COM, BETUN - Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH bersama jajaran instansi teknis terkait memantau dan melihat langsung kondisi jembatan Alkani dan bronjong di Desa Lamea, Kecamatan Wewiku, Kabupaten Malaka, Rabu 9 Februari 2022.
Bupati Malaka langsung turun ke lokasi karena sesuai laporan dari warga, bronjong yang sudah dibangun tergerus air dan langsung menghantam tiang jembatan.
Apabila tidak diambil langkah cepat maka jika terjadi banjir di wilayah itu, dampaknya pada perkampungan Laenkabuka bakal dihantam banjir berimbas pada lahan, ternak dan rumah warga tergenang air.
Ketika berdialog bersama pimpinan perangkat daerah, camat, kepala desa dan warga setempat di area jembatan itu, Bupati Simon mengatakan, keadaan seperti ini sangat mendesak dan segera disikapi.
"Saya sudah datang lihat sendiri bersama instansi teknis dan setelah kunjungan ini, saya perintahkan kepada Kepala Dinas PU dan Badan Penanggulangan Bencana berkoordinasi dengan Camat dan Kepala Desa untuk segera tangani," tegas Bupati Simon.
Bupati Malaka, Simon Nahak juga menuturkan perlu adanya skala prioritas terkait keadaan warga seperti ini.
"Tentunya dengan melihat kondisi keuangan daerah, akan ditangani hal-hal yang sifatnya mendesak. Hanya perlu ada skala prioritasnya, terutama terkait longsor dan gerusan air banjir," ungkap Pakar Hukum Pajak ini.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Malaka, Yohanes Nahak pada kesempatan itu mengatakan pihaknya segera menindaklanjuti perintah Bupati untuk segera menangani situasi segera ini.
"Memang bronjong yang ada di pinggir sungai itu dibuat Dinas PU dan kondisinya sudah mulai rusak dihantam banjir sehingga dinas akan segera tangani langsung," ujarnya.
Yohanes Nahak juga menuturkan sesuai data dinas, masih ada sekitar 60 meter di pinggir sungai yang harus dibuat bronjong sehingga ketika terjadi banjir, tidak merusak rumah dan lahan warga.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Gabriel Seran juga mengemukakan koordinasi lintas dinas dan instansi segera dilakukan, agar keadaan warga dapat terselamatkan.
"Kita segera buat koordinasi sesuai perintah pimpinan, agar keadaan seperti ini segera diatasi," katanya singkat.
Sementara Ketua Tim Percepatan Pembangunan Kabupaten Malaka, Eduardus Klau mengharapkan kepada Bupati Malaka dan instansi tekhnis agar setelah datang dan melihat langsung keadaan warga seperti ini, segera dieksekusi sehingga warga mendapat kepastian.
Turut mendampingi Bupati Malaka, Kepala Badan Kesbangpol, Yohanes Bernando Seran, Kepala Dinas Perumahan Rakyat Wendelinus Un, Kepala Dinas PMD Agustinus Nahak.
Hadir juga Camat Wewiku, Yohanes Klau Seran dan para Kepala Desa se Kecamatan Wewiku. (CR15)