Berita Nasional
LAGI, Anies Baswedan Disalahkan Gegara Tak Urus Toilet Warga DKI, Wagub Ariza Tampil Jadi Pahlawan
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria kembali jadi pahlawan lantaran membela Anies Baswedan yang tak mampu urus kebutuhan warga.
POS-KUPANG,COM - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria kembali jadi pahlawan lantaran membela Anies Baswedan yang tak mampu urus kebutuhan warga.
Kali ini, tampilnya Wabug Ariza, pasang badan membela Anies Baswedan, dalam kasus toilet yang menelan korban jiwa.
Untuk diketahui, belakangan ini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menuai kritikan pedas dari pelbagai kalangan terlebih-lebih para politisi.
Anies disoroti gegara kasus toilet reyot di Matraman Jakarta yang menelan korban jiwa.
Toilet tersebut dibangun di tepi sungai. Lantaran kondisinya sangat buruk, sehingga merenggut korban jiwa.
Baca juga: Stadion JIS Diklaim Bentuk Keberhasilan Anies Baswedan, Politisi PDIP Protes: Dibangun di Era Ahok
Kasus itu terjadi saat pemilik toilet itu hendak BAB namun yang bersangkutan jatuh sehingga meninggal dunia.
Dalam kasus tersebut, Gubernur Anies Baswedan diserang berbagai kalangan.
Sorotan itu menyebutkan Anies Baswedan lebih suka tebar pesona ketimbang mengurus kebutuhan orang-orang kecil.
Anies Baswedan lebih suka mengurus bangunan yang megah demi kepentingan politik ketimbang mengurus toilet warga, padahal demi sanitasi DKI Jakarta.
Di tengah sorotan yang tak terkendali itu, Wagub Ariza pun tampil dengan menjelaskan hal yang sesungguhnya terjadi.
Wagub Ariza mengatakan, sarana toilet warga itu sudah diprogramkan pemerintah.
Bahkan kondisi toilet reyot itu telah diidentifikasi oleh pemerintah untuk selanjutnya dilakukan perbaikan, direnovasi dan direlokasi.

"Soal toilet itu di Jakarta sudah ada programnya. Pak Wali dan pak Camat, sudah mengidentifikasi tempat-tempat yang perlu diperbaiki, direnovasi, dan direlokasi," ucap Ariza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin 7 Februari 2022.
Ariza menambahkan, bahwa terkait hal tersebut sudah langsung diperbaiki dan ditindaklanjuti serta diperbaiki.
"Itukan cuma satu seperti itu, jangan karena satu yang lain dianggap sama. Jadi satu saja yang dianggap bermasalah, dan itu langsung ditindaklanjuti, diperbaiki," jelas dia.
Baca juga: Anies Baswedan Dilabrak Lagi, Kini Kader PSI Ungkap Fakta Ketidakmampuan Gubernur DKI Jakarta, Apa?