Pemerkosaan Anak Disabilitas
Dugaan Pemerkosaan Balita, Bupati Agas Prihatin dan Imbau Masyarakat Mawas Diri dan Saling Peduli
Kasus dugaan pemerkosaan baldi Desa Golo Ros, Kecamatan Rana Mese, Manggarai Timur terhadap seorang
Penulis: Robert Ropo | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM, BORONG - Bupati Manggarai Timur Agas Andreas sangat prihatin dengan peristiwa yang menimpah anak disabilitas tunawicara di wilayahnya.
Balita berinisial P berusia 3 tahun itu diperkosa. Pelakunya teridentifikasi bernama Iren (20), tetangga korban.
Korban dan pelaku merupakan warga Desa Golo Ros Kecamatan Rana Mese, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur.
Keprihatinan Bupati Agas disampaikan oleh Kepala Bagian Prokopim Setda Kabupaten Manggarai Timur Jefrin Haryanto, Minggu 6 Frebuari 2022.
Bupati Agas menghimbau semua pihak untuk selalu mawas diri dan saling peduli.
Baca juga: Ingin Miliki Persikota Tangerang Tapi Enggan Sebut Uang, Prilly Belajar Mengelola Klub Sepak Bola
Menurut Bupati Agas, situasi saat ini dibutuhkan sikap untuk saling peduli dan saling menjaga, karena potensi pemerkosaan baik sebagai pelaku maupun korban bisa ada dimana saja dan pada siapa saja.
"Secepatnya saya akan berdiskusi dengan para pihak dan mungkin masukan dari ahli terkait bagaimana mengantisipasi dan merumuskan langkah-langkah kongkrit untuk menghadapi situasi ini," katanya. (*)
