Berita NTT Hari Ini
Soal Demonstrasi Simpatisan Jeriko, Pengamat: Perlu Dilakukan Penertiban
Soal Aksi Demonstrasi Simpatisan Jeriko, Pengamat Undana Kupang: Perlu Dilakukan Penertiban
Laporan Kontributor POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pengamat politik dari Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Yohanes Jimmy Nami, mengatakan demonstrasi yang dilakukan simpatisan Jefri Riwu Kore (Jeriko) bisa berdampak pada Partai Demokrat Nusa Tenggara Timur.
"Dampak bagi partai Demokrat bisa saja muncul jika ini dilakukan pembiaran, jadi hemat saya perlu dilakukan penertiban organisasi dalam tubuh partai termasuk juga melakukan konsolidasi internal maupun eksternal juga termasuk sumbu-sumbu konflik yang terlibat didalamnya," kata Jimmy ketika dihubungi, Kamis 3 Februari 2022 siang.
Jimmy menyebut, konflik memang pertanda hidupnya suatu organisasi, akan tetapi harus bisa dihadapi dan diatur dengan baik sehingga tidak berakibat pada kekerdilan yang dialami partai Demokrat NTT kedepannya.
Baca juga: Ini Pernyataan Ketua DPD Partai Demokrat NTT Soal Demo Simpatisan Jeriko
"Demonstrasi bagian dari Demokrasi juga, bentuk lain dari penyaluran aspirasi ketika ada sesuatu hal yang dianggap stagnan atau ada hal baru yang ingin diperjuangkan. Namun, ada catatanya, harus Kondusif dan konstruktif," tegasnya.
Jika dikaitkan dengan dinamika partai Demokrat, demonstrasi ini, menurut Jimmy masih ada rentetan dengan dinamika internal terkait pemilihan ketua DPD Demokrat NTT.
Informasi yang diperolehnya, 22 DPD II Demokrat se NTT tunduk pada hasil keputusan DPP terkait Surat Keputusan (SK) penunjukan Leonardus Lelo sebagai ketua DPD Demokrat NTT yang baru menggantikan Jefri Riwu Kore.
"Jadi, secara institusi Demokrat NTT tunduk dan patuh pada keputusan DPP Demokrat," ujarnya.
Baca juga: Simpatisan Jeriko Minta Polda NTT Hentikan Aktivitas Partai Demokrat Pimpinan Leo Lelo
Lebih dari itu, Jimmy juga menyarankan agar dilakukan identifikasi terhadap demontrasi itu. Tujuannya untuk merawat dinamika yang ada sehingga tidak menimbulkan efek lebih buruk bagi eksistensi partai Demokrat NTT.
Selain itu, ia juga menyebut simpatisan Jefri Riwu Kore itu, mudah-mudahan tidak menciderai kalkusai politik yang didesain.
"Sebagai seorang politisi senior, Jeriko pasti punya hitungan politik ya, mudah-mudahan kalkulasi politik yang didesain tidak dicederai oleh aktivitas yang malah mendown grade citra beliau didepan publik Kota Kupang jika masih punya orientasi politik sebagai cawalkot pada 2024," tandasnya. (*)