Berita Sikka Hari Ini
Ruas Jalan di Lela Terancam Putus, Warga Resah
Ruas Jalan Hepang–Sikka terancam putus, masyarakat kesulitan berjalan lewat karena belum diperbaiki
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofri Fuka
POS-KUPANG.COM, MAUMERE- Ruas Jalan Hepang–Sikka terancam putus, masyarakat kesulitan berjalan lewat karena belum diperbaiki.
Salah satu ruas jalan yang menghubungkan Desa Hepang–Desa Sikka Kecamatan Lela terancam putus. Hal ini dikerenakan hujan deras yang terus mengguyur wilayah tersebut.
Ruas jalan tersebut tepatnya di Dusun Hepang,Desa Hepang Kecamatan Lela Kabupaten Sikka. Ruas jalan ini juga diketahui sebagai salah satu akses utama untuk masyarakat Kecamatan Lela yang hendak ke Kota Maumere.
Pantauan media ini, ruas jalan tersebut berada di pinggir kali mati, dan situasi jalan tersebut sudah sangat memprihatikan kerena sebagian jalan sudah keropos kerena dikurasi air hujan yang mengalir di kali tersebut.
Baca juga: Ruas Jalan Matawai La Pawu - Karera Kabupaten Sumba Timur Terancam Putus
Salah satu warga Desa Hepang, Arifin Tiang mengatakan, kerusakan jalan tersebut sudah terjadi kurang lebih 1 tahun lebih dan hingga saat ini belum di perbaiki.
“Kerusakannya sudah sangat lama tapi sampai sekarang belum di perbaiki, padahal ini merupakan akses utama untuk masyarakat Kecamatan Lela yang mau turun Maumere,” terang dia kepada media ini Selasa, 1 Februari 2022
Tiang begitu ia akrab disapa juga menambahkan pada tanggal 2/4/2021 Bupati sudah pernah mengunjungi jalan tersebut dan berjanji akan segera memperbaikinya tetapi hingga saat ini belum direalisasikan.
Lebih lanjut dia membeberkan untuk melewati jalan tersebut harus memacu kecepatan kendaraan kerena dikhawatirkan akan jebol ketika dilintasi kendaraan.
Baca juga: Ruas Jalan Lapale Sumba Barat Terancam Putus, Warga Desak Pemerintah Segera Perbaiki
Dia juga mengatakan mayoritas masyarakat Kecamatan Lela bermata pencaharian sebagai petani dan mereka kesulitan untuk menjual hasil pertaniannya ketika jalan tersebut Putus.
“Kami masyarakat kecil minta untuk segera perbaiki jalan ini, kerena kami jual komoditi juga harus di Kota terus kalau jalan ini putus kami jelas akan kesusahan. Kepada siapa kami harus meminta ?,” tuturnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Allo salah satu warga Desa Sikka yang setiap harinya melewati jalur tersebut bahwa memohon agar pemerintah memperbaiki jalam tersebut.
“Kalau lepas terus seperti ini kami akan kesulitan apalagi pada saat hujan kerena ketika terjadi banjir akan terus mengikis jalan tersebut hingga putus,” tuturnya. (*)