Nama Ahok Bersanding dengan Anies Baswedan dan Risma, Survei Elektabilitas Pilkada DKI Jakarta 2024
Lantas bagaimana respon Ahok, apakah dirinya bersedia dicalonkan kembali untuk bertarung di Pilkada DKI Jakarta 2024?
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Survei Media Nasional ( Median ) menempatkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bersanding dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini untuk Pilkada DKI Jakarta 2024.
Lantas bagaimana respon Ahok, apakah dirinya bersedia dicalonkan kembali untuk bertarung di Pilkada DKI Jakarta 2024?
Nama Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali ramai dibicarakan usai disapa Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dalam acara HUT ke-49 PDI-P.
Tak tanggung-tanggung, Megawati menyapa Ahok dengan sebutan sahabat.
"Terus ada sahabat saya Pak Ahok atau yang berkenan Basuki Tjahaja Purnama," kata Megawati saat menyapa Ahok.
Baca juga: Ahok Beri Pesan Haru Saat Imlek 2022: Tahun Macan Air Harus Jadi Momen Orang Berani Bicara Kebenaran
Munculnya nama Ahok pun membuat publik bertanya-tanya apakah PDI-P akan kembali mencalonkan mantan Gubernur DKI itu untuk berkontestasi pada Pilkada DKI 2024.
Pasalnya, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto tak menjawab dengan tegas apakah Ahok akan kembali dicalonkan pada Pilkada DKI.
Terlebih lagi, Ahok menempati urutan ketiga elektabilitas calon gubernur DKI Jakarta, menurut survei Media Survei Nasional (Median) yang dilakukan pada 31 Januari-3 Februari 2021.
Elektabilitas Ahok berada di posisi ketiga, di bawah Gubernur DKI Anies Baswedan dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Selama menjadi Gubernur DKI Jakarta, Ahok pun dinilai oleh Hasto menorehkan ragam prestasi, termasuk dalam pembangunan masjid.
Ia juga menyorot Ahok sebagai sosok yang teguh menghadapi konspirasi-konspirasi politik untuk menjatuhkannya.
Baca juga: Jelang Pilpres 2024, Anies Baswedan Jadi Rebutan 3 Parpol, Peluang Gubernur DKI Jakarta Makin Besar?
"Kalau Bu Mega (Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI-P) mau menetapkan Pak Ahok (sebagai calon gubernur), itu kewenangan Bu Mega," ujar Hasto dalam jumpa pers, Senin 10 Januari 2022.
Ahok sudah diberi lampu hijau untuk kembali memimpin DKI Jakarta lewat Pilkada 2024. Hasto menyebutkan, belum ada sinyal kuat bahwa Ahok akan kembali diusung oleh PDI-P untuk menjadi calon gubernur DKI, walaupun Komisaris Utama PT Pertamina itu sempat dipanggil sebagai "sahabat saya" oleh Megawati dalam acara HUT ke-49 PDI-P.
"Itu (panggilan) sahabat tidak ada kaitannya dengan Pilgub 2024," ujar Hasto.
Dimungkinkan secara hukum Wacana pencalonan Ahok pada Pilkada DKI tentunya mengingatkan pada kasus penistaan agama pada Pilkada DKI 2017.