Berita Kota Kupang
Wakil Walikota Kupang Ajak Ahli dan Mahasiswa Gizi Tangani Stunting dan Obesitas
Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man mengajak para ahli gizi dan mahasiswa calon ahli gizi melakukan aksi bersama menangani stunting
Laporan Kontributor POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG-- Wakil Walikota Kupang, dr. Hermanus Man mengajak para ahli gizi dan mahasiswa calon ahli gizi untuk melakukan aksi bersama menangani stunting dan obesitas di Kota Kupang.
Dalam peringatan Hari Gizi Nasional ke-62, yang diselenggarakan oleh Poltekes Kemenkes Kupang di Kampus Program Studi Gizi dan Kebidanan Poltekes Kemenkes Kupang, Wakil Wali Kota Kupang, menyampaikan ajakan tersebut, Jumat 28 Januari 2022.
Menurut dr. Herman Man, yang juga berprofesi sebagai dokter itu, pada tahun 1960 saat hari gizi nasional pertama kali dicanangkan, Indonesia berhadapan dengan persoalan malnutrisi, yang saat itu dikenal dengan istilah kekurangan energi protein.
Saat ini masyarakat Indonesia berhadapan dengan persoalan menyangkut gizi yakni stunting dan obesitas. Diakuinya pemerintah sudah memiliki program khusus untuk penanganan stunting.
Baca juga: Ada 8 Peluang Bisnis Mendukung Sektor Pariwisata, Apa Saja? Ini Penjelasan Wakil Walikota Kupang
Sementara mengenai penanganan obesitas, masih kurang sosialisasi. Padahal menurutnya tingkat kematian tertinggi di Indonesia penyebab utamanya adalah karena penyakit yang timbul akibat obesitas, seperti hipertensi, kolesterol dan serangan jantung.
Untuk itu, Wakil Wali Kota Herman Man, mengimbau Prodi Gizi Poltekes Kemenkes Kupang sebagai pabriknya ahli gizi di NTT ikut serta dan berkotribusi dalam upaya penanganan dua persoalan menyangkut gizi ini.
Menurutnya perlu ada sosialisasi tentang cara-cara penanganan obesitas, salah satunya melalui olahraga dan asupan gizi yang seimbang. Dia berharap kegiatan sosialisasi mengenai gizi seimbang ini tidak hanya sekedar dibuat karena momentum hari gizi saja.
Para ahli gizi diminta untuk membantu mensukseskan upaya pemerinatah untuk menurunkan angka stunting dan obesitas, di Kota Kupang khususnya dan di NTT pada umumnya.
"Mari beri sesuatu yang hebat sebagai kontribusi kita bagi bangsa ini," kata Herman Man.
Baca juga: Wakil Walikota Kupang Sampaikan Indeks Kerukunan Agama 72,29 Persen
Wakil Direktur I Poltekes Kemenkes Kupang, Irfan, SKM, M.Kes mengakui Prodi Gizi didirikan untuk mencetak kader-kader yang berkontribusi dalam upaya penanganan masalah gizi di NTT.
Melalui momentum peringatan Hari Gizi Nasional ke-62 ini mereka ingin memberikan pesan kepada masyarakat tentang pentingnya memberikan asupan gizi seimbang.
Dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Gizi Nasional ke-62, mereka juga menggelar aksi donor darah dan lomba cipta menu untuk mahasiswa.
Wakil Ketua I DPD Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Provinsi NTT, Gusti Ngurah Suarnawa, mengapresiasi Prodi Gizi Kemenkes Poltekes Kupang yang sudah menggagas peringatan Hari Gizi Nasional ini.
Ditambahkannya, tugas Persagi sebagai organisasi profesi adalah membantu pemerintah dalam upaya menurunkan angka stunting dan obesitas serta mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan asupan gizi seimbang.