Kaum Bapak Tingkat Sinode GMIT Deklarasi "Satu Bapak Tanam Satu Pohon" di Semau

Gerakan kaum bapak GMIT yang penting lainnya adalah Gerakan Mengantar ke sekolah Minggu di singkat GEMALAGU.

Editor: Eflin Rote
DOKUMENTASI PDT. DR. MESAKH
Ketua Kaum Bapak Tingkat Sinode GMIT, Dr. Rodialek Pollo (memegang Mike) sedang menegaskan enam poin deklarasi Kaum Bapak GMIT tingkat Sinode pada Pembukaan Sidang Klasis Semau di GMIT Kanaan Akle, 26 Januari 2022 

Oleh: Dosen Pascasarjana UKAW Pdt. Dr. Mesakh A.P. Dethan

POS-KUPANG.COM - Kaum Bapak GMIT memang hebat-hebat, bahwa mereka rajin bangun gereja di mana-mana dan itu bagus, hanya masalahnya setelah itu mereka jarang masuk gereja. Oleh karena itu kami mau mengajak kaum bapak di pulau Semau ini untuk membangun gerakan agar kaum bapak rajin masuk gereja.

Gerakan kaum bapak GMIT yang penting lainnya adalah Gerakan Mengantar ke sekolah Minggu di singkat GEMALAGU. Hampir 70% kaum bapak GMIT menurut catatan kami tidak peduli kepada anak-anak mereka untuk pergi ke sekolah minggu.

Baca juga: Mengubah Kekacauan Menjadi Keteraturan  

Mereka hanya suruh istrinya atau titip di orang. Gerakan ketiga disingkat GEMAPRES yakni gerakan untuk mendorong kaum bapak berpartisipasi aktif dalam pelayanan gereja menjadi presbiter.

Keempat Gerakan Satu Bapak Tanam Satu Pohon (GESAMASAPO). Sesungguhnya setiap orang selama hidup ia wajib menanam 25 pohon, tapi kami dorong minimal satu bapak tanam satu pohon sudah baik untuk menghijaukan bumi kita ini.

Kelima gerakan kaum bapak sayang perempuan dan anak-anak. Yang dimaksud perempuan ini disini tunggal, artinya dia sayang dia punya istri saja, jangan sayang orang lain punya juga. Itu bisa masalah. Kalau sayang anak boleh sayang lebih dari satu boleh termasuk orang lain punya anak.

Baca juga: Kemampuan Adaptasi Jemaat Terhadap Tantangan Baru Perlu Dipersiapkan

Dan keenam gerakan cinta tanah dan air, demikian cuplikan sambutan deklarasi Ketua Kaum Bapak Tingkat Sinode GMIT, Dr. Rodialek Pollo pada pada Persidangan Majelis Klasis Semau, di Gereja GMIT Kanaan Akle, tanggal 26 Januari 2022, yang dilayani oleh Pdt. Sisca Foek-Ballo, S.Th.

Untuk Gerakan Satu Bapak Tanan Satu Pohon ini Kaum Bapak Tingkat Sinode bekerja sama dengan dinas terkait untuk mendatangkan 2000 anakan pohon  yang terdiri dari anakan Pinang, Jambu Kristal tanpa biji dan lainnya.

Tampak hadir dalam Persidangan Klasis ini Ketua Klasis Semau (Pdt. Joice Tulle Bersama rekan-rekan pendetanya) Dosen Pascasarjana UKAW (Pdt. Dr. Mesakh A.P. Dethan), juga Ketua Kaum Bapak Tingkat Sinode GMIT (Dr. Rodialek Pollo), Sekbid UPP Pemuda dan Kaum Bapak, Pdt. Piet Tameno, M.Th, Camat Semau Selatan, Para Kepala Desa dan Kepala Sekolah SD Negeri Semau, Tokoh adat, tokoh perempuan dan pemuda yang ada di Pulau Semau, Kapolsek Semau. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved