MotoGP

Ini Alasan Utama Juara Dunia MotoGP 2021 Akui Kehebatan Tim Ducati

Pembalap pabrikan Yamaha sekaligus juara dunia Motogp 2021, Fabio Quartataro

Editor: Ferry Ndoen
Mirco Lazzari gp / Getty Images via Bolasport.com
Marc Marquez dari Spanyol dan Tim Repsol Honda, Andrea Dovizioso dari Italia dan Tim Ducati serta Dani Pedrosa dari Spanyol dan Tim Repsol Honda berpose di podium di akhir lomba MotoGP selama MotoGp Austria- Balapan di Red Bull Ring pada 13 Agustus 2017 di Spielberg, Austria. 

POS-KUPANG.COM - Pembalap pabrikan Yamaha sekaligus juara dunia Motogp 2021, Fabio Quartataro mengakui kehebatan tim ucati.

El Diablo (julukan Fabio Quartararo) tak menampik Ducati merupakan pesaing terberatnya untuk MotoGP 2022.

Tak lama lagi Kejuaraan Dunia MotoGP 2022 segera berlangsung.

Balapan musim ini mulai dipertandingkan bulan Maret mendatang dan MotoGP Qatar 2022 menjadi seri pembuka.

Jelang bergulirnya MotoGP 2022, setiap tim telah mempersiapkan diri dengan sebaiknya.

Baca juga: Ini Daftar Nama Legenda Bulutangkis IndonesiaBalik Lapangan Ramaikan Turnamen Digagas Kapolda Metro

Sang juara dunia MotoGP 2021 Fabio Quartararo pun membeberkan siapa yang bakal menjadi pesaing terberatnya mempertahankan gelar.

Adalah pabrikan asal Italia Ducati yang menjadi peran antagonis.

Quartararo menilai bahwa skuad Borgo Panigale akan memberikan kesulitan tersendiri untuknya dan Yamaha.

"Ini super rumit bagi kita untuk mengatasi mereka [Ducati]," ucap Quartararo dalam Crash, seperti dikutip SportFeat dari Motorcyclesports.net.

"Selain itu, tampaknya mereka mengambil langkah maju besar di seluruh sepeda dan bukan hanya mesin."

Baca juga: Mantan Atlet Voli Nasional Yang Pernah Mengguncang Surat Kabar Nasional Transgender Bertunangan

Pernyataan rider berjuluk El Diablo itu masuk akal mengingat Ducati menurunkan empat tim di musim ini.

Artinya, akan ada delapan motor Desmosedici yang bersaing di atas aspal MotoGP 2022.

Selain itu, Ducati mempunyai bekal apik dengan merebut dua gelar hiburan musim lalu yakni juara konstruktor dan tim terbaik (Pramac Racing).

Selain itu, pembalap mudanya Jorge Martin merebut titel Rookie Of The Year MotoGP 2021.

Baca juga: Mengapa Mike Tyson Ogah Naik Ring Tinju Lagi? Apa Demi 100 Juta Dolar?

"Perhatikan saja kecepatan yang mereka miliki di pangkuan atau selama balapan," ungkap Quartararo.

"Pada tahun 2021 mereka membuat baris pertama grid dalam kualifikasi untuk pertama kalinya.

"Semua pembalap telah mengambil langkah besar ke depan. Kita perlu mengambil langkah maju besar karena kita sangat jauh dari mereka."

Di sisi lain, pembalap andalan Ducati Francesco Bagnaia menyebut Fabio Quartararo tengah dalam kondisi tertekan.

“Fabio akan [di bawah tekanan], dialah yang memenangkan gelar. Dia akan menjadi orang yang harus dikalahkan, musuh besar yang harus dilawan," ungkap Bagnaia.

"Pada tahun 2021, saya membuat beberapa kesalahan, ada beberapa masalah, semua hal yang tidak boleh terulang.

"Juga, Ducati tidak pernah menekan saya. Ada harmoni dan ini membuat saya merasa seperti di rumah sendiri," tutup juara dunia Moto2 2018 itu. (*)

Berita olahraga lainnya:

 Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul MotoGP 2022 - Juara Dunia MotoGP 2021 Akui Kehebatan Ducati: Ini Super Rumit

Casey Stoner Senang Lihat Valentino Rossi Menderita selama Dua Musim di Ducati.
Casey Stoner Senang Lihat Valentino Rossi Menderita selama Dua Musim di Ducati. (via BolaSport.com)
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved