Breaking News

Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Kamis 27 Januari 2022: Siapa yang Mempunyai Akan Diberi Lagi

Allah memberikan berkat yang melimpah dan damai sejahtera kepada Daud dan kelurganya karena ia setia kepada Allah dan firman-Nya.

Editor: Agustinus Sape
Dok Maxi Un Bria
RD Florens Maxi Un Bria dengan latar belakang menara Pizza Italia. 

Si kaya mempunyai sangat banyak kambing domba dan lembu sapi; si miskin tidak mempunyai apa-apa, selain seekor anak domba betina yang masih kecil, yang dibeli dan dipeliharanya.

Anak domba itu menjadi besar bersama dengan anak-anak si miskin, makan dari suapannya, minum dari cawannya, dan tidur di pangkuannya, seperti seorang anak perempuan baginya.

Pada suatu hari orang kaya itu mendapat tamu; ia merasa sayang mengambil seekor dari kambing domba atau lembunya untuk dimasak bagi pengembara yang datang kepadanya itu.

Maka ia mengambil anak domba betina kepunyaan si miskin itu, dan memasaknya bagi orang yang datang kepadanya itu.

Lalu Daud menjadi sangat marah karena orang itu dan ia berkata kepada Natan, “Demi Tuhan yang hidup: orang yang melakukan itu harus dihukum mati. Anak domba betina itu harus dibayar gantinya empat kali lipat, karena orang yang melakukan hal itu tidak kenal belas kasihan.”

Kemudian berkatalah Natan kepada Daud, “Engkaulah orang itu! Beginilah sabda Tuhan, Allah Israel: Pedang tidak akan menyingkir dari keturunanmu sampai selamanya, karena engkau telah menghina Aku dan mengambil isteri Uria, orang Het itu, untuk menjadi isterimu.

Beginilah sabda Tuhan: ’Malapetaka yang datang dari kaum keluargamu sendiri akan Kutimpakan ke atasmu. Aku akan mengambil istri-istrimu di depan matamu dan memberikannya kepada orang lain; dan orang itu akan tidur dengan istrimu di siang hari.

Engkau telah melakukannya secara tersembunyi, tetapi Aku akan melakukan hal itu di depan seluruh Israel secara terang-terangan.’

Lalu berkatalah Daud kepada Natan, “Aku sudah berdosa kepada Tuhan.”

Dan Natan berkata kepada Daud, “Tuhan telah menjauhkan dosamu itu: engkau tidak akan mati. Walaupun demikian, pastilah anak yang lahir bagimu itu akan mati, karena dengan perbuatan itu engkau sangat menista Tuhan.”

Kemudian pergilah Natan, pulang ke rumahnya. Tuhan mencelakakan anak yang dilahirkan bekas istri Uria bagi Daud, sehingga sakit.

Lalu Daud memohon kepada Allah bagi anak itu; ia berpuasa dengan tekun, dan apabila ia masuk ke dalam, semalam-malaman ia berbaring di tanah.

Maka datanglah para tua-tua yang ada di rumahnya untuk meminta ia bangun dari lantai, tetapi Daud tidak mau; juga ia tidak makan bersama-sama dengan mereka.

Demikianlah Sabda Tuhan

U. Syukur Kepada Allah.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved