Berita Olahraga

Mantul, Gaji Shin Tae-yong Pelatih Timnas Rp 2 Miliar/Bulan, Ketua Umum PSSI Malah Tak Ada Gaji

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule mengatakan gaji pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong cukup besar.

Editor: Ferry Ndoen
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/youtube sekretariat presiden
Shin Tae Yong klaim dapat perintah penting dari Presiden Jokowi. 

Menurut Iwan mungkin banyak yang bertanya kenapa mengabdi untuk sepak bola, karena dirinya bukan pemain timnas sepak bola. "Memangnya harus pemain tim nasional yang jadi Ketua Umum, kan enggak," kata Iwan.

Iwan mengatakan bagaimana ia memimpin saat menjabat Kapolda di kepolisian menjadi modal dalam memimpin PSSI.

"Yang baik kita terapkan," katanya.

"Jadi, gak digaji Pak," tanya Deddy lagi memastikan.

"Gak digaji, Dibully iya, hahaha," kata Iwan disambut tawa Deddy.

Kemudian Deddy mempertanyakan income atau pendapatan Iwan Bule dari mana, kalau memang menjabat Ketum PSSI tak digaji. "Apa ada bisnis lain," tanya Deddy lagi.

"Saya sudah cukup lah. Anak-anak saya sudah jadi semua. Saya alhamdulilah masih sehat. Teman banyak, ya ada beberapa komisaris di beberapa perusahaan kawan-kawan. Ya cukup lah. Saya sudah 59 ke 60, Haus sibukkan diri kalau tidak pikun kita," katanya.

Iwan mengaku cukup senang menjabat Ketum PSSI, sekalipun sempat dibully di media sosial saat Indonesia kalah 0-4 dari Thailan, karena ada poster digital bergambar wajahnya.

"Ada yang narok itu, saya gak tahu. Saya terima getahnya dibully itu biasa. Pejabat negara saja dibully, apalagi saya yang coro, ketum PSSI, jadi wajarlah. Itu tidak apa-apa, saya senang saja," ujarnya.

Menurut Iwan, bullyan di media sosial sama sekali tidak mempengaruhi kinerjanya sebagai Ketum PSSI.

Apalagi saat bertugas di kepolisian, Iwan mengaku menyerahkan jiwa raganya dan ancaman atas nyawanya bisa saja terjadi.

"Kapolda Metro kemarin saya menghadapi 212, 411, jutaan orang. Asop pembebassan sandera di Tembaga Pura, tembak-tembakan di sana. Itu kan semua nyawa. Jadi kalau dibully, biasa gak seberapa, wajarhlah karena situasinya begini," katanya.

"Sekarang saya cuma dibully, nyawa saya gak kenapa-kenapa, ya biarlah," katanya.

Ke depan Iwan memastikan akan memberantas mafia bola di PSSI. "Untuk sanksi disiplin pemain PSSI bisa berikan. Namun untuk yang diluarkami koordinasi dengan polisi," ujarnya.

Sementara ke semua pemain tim nasional, Iwan mengaku menganggap mereka sudah seperti anak sendiri dan dirinya berupaya menjadi sosok ayah bagi mereka.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved