Berita Kota Kupang
6 Proyek Strategis Nasional di NTT Tahun 2021, Begini Capaiannya
Pemerintah Pusat melakukan sejumlah pembangunan di Nusa Tenggara Timur dalam skema proyek strategis nasional (PSN) selama tahun 2021
Laporan Kontributor POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pemerintah Pusat melakukan sejumlah pembangunan di Nusa Tenggara Timur dalam skema proyek strategis nasional (PSN) selama tahun 2021. Total ada enam proyek strategis nasional yang dikerjakan selama tahun 2021 dengan pembiayaan APBN.
Kepala Kantor Direktorat Jendral Perbendaharaan (DJPb) Wilayah Nusa Tenggara Timur, Catur Ariyanto Widodo, Selasa 25 Januari 2022 menjelaskan sejumlah capaian PSN di NTT selama tahun 2021.
Pembangunan bendungan Napun Gete di Desa Linmedo dan Desa Werang Kecamatan Waiblama Kabupaten Sikka telah 100 persen rampung. Total APBN yang digunakan sebanyak Rp 245,72 miliar pada pagu tahun 2021.
Selanjutnya pembangunan terminal Multipurpose Wae Kelambu Pelabuhan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat untuk mendukung aktivitas ekonomi dan pariwisata di Labuan Bajo dengan pagu tahun 2021 sebesar Rp 63,96 miliar dan telah selesai dikerjakan.
Baca juga: Rencana Pembangunan Bendungan Kolhua di Kota Kupang Diusulkan Jadi Proyek Strategis Nasional
Proyek strategis lainnya yakni penataan kawasan Kota Kupang dengan luasan lahan seluas 5,0 hektar. Pentaan tersebar ditiga lokasi yaitu kawasan Kota Lama atau pantai Lai-Lai Bissi Kopan (LLBK), pantai Kelapa Lima, dan koridor 3 jalan Frans Seda. Total anggaran yang digunakan Rp 81 miliar.
"Tiga lokasi itu merupakan pusat pemerintahan, pusat perdagangan, dan perniagaan di provinsi Nusa Tenggara Timur," kata Catur.
Ada juga penataan KSPN Pantai Marina- Bukit Pramuka (zona 1 dan 2 ) di Kabupaten Manggarai Barat dengan luas 5,43 hektar. Kawasan ini dikembangkan sebagai area water front dengan fungsi penciptaan ruang terbuka dan ruang aktivitas kreatif bagi masyarakat dan wisatawan menikmati keindahan laut Labuan Bajo.
Proyek ini, disebut menggunakan pembiayaan APBN pagu anggaran tahun 2021 sebesar Rp 81 milar lebih.
Baca juga: Kawal Proyek Strategis Nasional, Pertamina Bangun Kolaborasi dengan Kejaksaan di Jatimbalinus
Proyek lanjutan PSN pembangunan jaringan irigasi sub D.I.BAING.D.I BAING di Kabupaten Sumba Timur dengan realisasi 100 persen dan anggaran 24,76 miliar. Sementara, rehabilitasi bendungan dan jaringan irigasi D.I. Nebe di Kabupaten Sikka pada pagu tahun 2021 dengan anggaran Rp 15,01 miliar dan telah rampung.
Selain itu, pembangunan jalan sepanjang 15,3 kilometer menuju lokasi Observatorium di Desa Timau Kecamatan Amfoang Tengah Kabupaten Kupang. Target penyelesaian sudah tahun 2021 dengan anggaran sebesar Rp 57,1 miliar dan capaiannya baru 76,25 persen dan realisasi anggaran Rp 43,53 miliar.
Sedangkan pembangunan bendungan Temef di Timor Tengah Selatan dengan kapasitas tampungnya 45,785 juta m³ dan potensi air baku 131/detik serta irigasi 4.500 hektar. Pengerjaan menggunakan pagu tahun 2021 sebesar Rp 396,48 miliar dan telah selesai dikerjakan.
Pada proyek strategis nasional pembangunan bendungan Manikin Desa Kuakolo Kecamatan Tabenu Kabupaten Kupang disebut bisa dimanfaatkan kebutuhan air baku bagi penduduk dengan maksimal 700 liter/detik, kebutuhan irigasi pertanian 560 hektar, dan sekaligus sebagai pengendali banjir dikawasan itu.
"Dataran Manikin 531,70 liter/detik dengan pagu tahun 2021 Rp 426,12 miliar dan telah selesai dikerjakan," tandasnya. (*)
