Rencana Pembangunan Bendungan Kolhua di Kota Kupang Diusulkan Jadi Proyek Strategis Nasional

Laporan Kontributor POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Bendungan Kolhua di Kota Kupang diusulkan menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN) agar mendapat penganggaran dari alokasi belanja negara melalui APBN.

Usulan itu berasal dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) DirjenSumber Daya Air melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara II.

Ir.  Agus Sosiawan M.E, selaku Kepala BWS Nusa Tenggara II Rabu 19 Januari 2022 membenarkan itu.

Dia menjelaskan, untuk pembangunan bendungan Kolhua di Kota Kupang, menurut dia, tahun ini dialokasikan anggaran untuk menunjang pekerjaan itu.

Baca juga: Kasatgas Bencana NTT-NTB dan Kepala BWS NT II Agus Sosiawan Pantau Lokasi Bencana di Desa Malaipea

Saat ini, telah selesai dilakukan lelang untuk melakukan study analisis dampak lingkungan (AMDAL) di lokasi tersebut. Ia menyebut, bendungan Kolhua baru bisa diusulkan kembali agar mendapat anggaran bersumber dari APBN agar bisa dikerjakan secepatnya.

Untuk itu, dia meminta dukungan dari semua pihak agar proses pekerjaan berjalan lancar. Dia meminta pemerintah bisa membantu agar tidak terjadi gejolak dilapangan yang bisa mengakibatkan pada terhambatnya pekerjaan tersebut.

Setelah proses AMDAL selesai dilakukan, selanjutnya akan dilaporkan dan pengajuan ke gubernur NTT untuk lokasi tetapnya, dan dibawa ke sidang komisi sebelum ditetapkan dan direncanakan untuk menerbitkan sertifikat AMDAL.

"Saya pikir kalau pemerintah daerah juga konsisten maka akhir tahun ini sudah bisa," ujar dia.

Baca juga: Warga Dukung Pembangunan Waduk Lambo,Masyarakat Adat Minta Pemerintah Realisasikan Ganti Rugi Lahan

Agus menyebut, di NTT sendiri ada enam bendungan yang masuk dalam PSN. Dari jumlah itu, tiga bendungan telah rampung dikerjakan, sementara bendungan Temef di Timor Tengah Selatan (TTS), Manikin di Kabupaten Kupang dan Bendungan di Mbay Nagekeo, tahun ini kembali dilakukan pekerjaan.

Agus kembali mengajak dukungan dari semua pihak demi kelancaran pelaksanaan pekerjaan di bendungan Kolhua. Pasalnya, bendungan Kolhua sendiri masuk dalam program bendungan baru yang bersumber dari anggaran usulan BWS sehingga menyulitkan percepatan pembangunan. (*)

Berita NTT lainnya :