Berita Flores Timur

Siswi SMP di Pulau Solor Flores Timur, Tewas Bunuh Diri, Ayah Pergi bersama WIL,Ibu Meninggal Dunia

ada sisi lain kehidupan pelajar SMP ini yang diduga jadi penyebab ia mengambil langkah pintas mengakhiri hidupnya. 

Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG/AMAR OLA KEDA
Keluarga korban sedang meratapi jenazah korban di RSUD Larantuka 

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Seorang siswi SMP Kelas IX di Desa Kenere, Kecamatan Solor Selatan, Kabupaten Flores Timur (Flotim) nekat mengakhiri hidupnya dengan menegak cairan gramoxon (racun rumput), Minggu 23 Januari 2022 kemarin.

Korban dikabarkan meninggal dunia pada pukul 02.00 WITA, dini hari. Hingga saat ini, belum diketahui motif siswi malang ini meminum racun. Namun, ada sisi lain kehidupan pelajar SMP ini yang diduga jadi penyebab ia mengambil langkah pintas mengakhiri hidupnya. 

Ia merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Saudara laki-lakinya pun putus sekolah di kelas V Sekolah Dasar (SD). Sementara dua adiknya kini masih duduk di bangku sekolah dasar. 

Karena tekanan ekonomi, sang ibu memilih merantau sebagai asisten rumah tangga di Kota Kinabalu, Malaysia Timur. Korban bersama saudara-saudaranya pun hidup sendirian bersama ayah di kampung

Baca juga: Mutiara Papua ini Moncer di Timnas Indonesia, Layak Masuk Skuat Piala AFF U23

Tak lama ibu merantau, sang ayah pun diduga pergi memilih hidup bersama Wanita Idaman Lain (WIL) dan pergi ke Kalimantan. Tinggallah empat bersaudara ini hidup sebatang kara. 

"Ayah mereka ada, tapi diduga lari dengan perempuan lain ke Kalimantan," ungkap Ketua Buruh Migran Indonesia Cabang Flores Timur, Noben Dasilva kepada wartawan, Senin 24 Januari 2022.

Ia mengungkapkan, beberapa waktu lalu, pihak buruh migran mendengar kabar ibu korban, Agustina Usi Kolin. Agustina dikabarkan meninggal dunia pada 10 Januari 2022 karena sakit.

Jenazah ibu korban rencananya tiba di Kupang besok Selasa 25 Januari 2022 jam 09.45 WITA.

Baca juga: Surga di Bawah Telapak Kaki Ibu? Penjelasan Polisi Terkait Dugaan Penganiayaan Berat Ibu Kandung

Informasi perginya sang ibu diduga menjadi penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya dengan meneguk racun rumput. 

Ketua Buruh Migran Indonesia Cabang Flores Timur, Noben Dasilva mengatakan, ibu kandung korban bernama, Agustina Usi Kolin. Ia dikabarkan meninggal dunia tanggal 10 Januari 2022 di Malaysia.

Agustina dikabarkan mengalami sakit berat lalu meninggal dunia di kota jiran itu. Jenazahnya, dikabarkan akan tiba besok di Kupang jam 09.45 WITA dari Kinabalu, Malaysia.

“Jenazah mamanya tiba besok di Kupang dan langsung diterbangkan ke Larantuka," ujarnya kepada wartawan, Senin 24 Januari 2022.

"Dugaan saya, korban stress karena ibunya meninggal dunia," katanya.

Baca juga: Ini Dialami Jika Kurang Berhati-Hati, Dan Ini yang Terjadi, Tabrak Pick Up Sedang Parkir

Informasi yang dihimpun, saat kejadian, korban sendiri di rumah. Sementara keluarga lainnya sedang ke gereja. Setelah menegak racun, ia sempat memberitahukan kepada keluarganya.

Segala alternatif penyembuhan hingga dilarikan ke RSUD Larantuka tak membuahkan hasil hingga akhirnya meninggal dunia.

Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke kediamannya di Pulau Solor. (*)
 

Berita Flores Timur lainnya:

Keluarga korban sedang meratapi jenazah korban di RSUD Larantuka
Keluarga korban sedang meratapi jenazah korban di RSUD Larantuka (POS-KUPANG/AMAR OLA KEDA)
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved